GenPI.co - Sebagai orang tua, siapa yang tidak senang dengan anak yang lahap dan menghabiskan makanannya.
Berbeda ketika ia terlihat malas saat makan, beberapa orang tua memaksa anak meghabiskan makanan.
BACA JUGA: 4 Cara Mengatasi Perilaku Anak yang Menjengkelkan
Apa dampaknya memaksakan makan pada anak?
1. Anak tidak mengenal konsep lapar dan berisiko obesitas
Melansir dari Parents, memaksa anak menghabiskan makanan bisa menjadi bumerang untuk orang tua. Pasalnya, ketika anak dipaksa menghabiskan makanan.
Padahal, ia sedang tidak terlalu lapar atau sedang tidak mau makan, membuat anak tidak bisa mengenal konsep lapar dalam tubuhnya.
2. Tidak efektif untuk nafsu makan anak
Konsep memaksa anak habiskan makanan atau Controlling Feeding Practices (CFP) sangat buruk untuk psikologis anak.
Menekan anak saat makan justru membuat anak memberontak dan semakin tidak bisa dikendalikan.
3. Membuat anak trauma
Kebalikan dari obesitas, memaksa anak habiskan makanan juga bisa membuat anak trauma dan justru tidak ingin makan.
Anak akan meminta makanan yang cenderung tidak sehat dan pasti tidak diperbolehkan oleh Anda.
BACA JUGA: Ortu Wajib Tahu, 3 Cara Kendalikan Emosi Anak yang Mudah Marah
Memaksa anak menghabiskan makanan bisa menyebabkan anak tidak menyukai makanan bergizi dan sehat. (Hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News