GenPI.co - Dalam bergaul, tentunya tak semua teman berkarakter menyenangkan. Ada yang ramah, galak, acuh, ada pula yang penuh perhatian.
Sementara itu, ada juga teman yang sering membuat kesal karena “hobi” berutang.
Walaupun ingin membantu, tapi jika terlalu sering cukup merepotkan juga. Apalagi jika ia hanya suka meminjam uang, tapi selalu lupa mengembalikan.
BACA JUGA: Hukum Memberikan Amplop Kondangan, Termasuk Utang atau Hadiah?
Berikut ini cara menolak meminjamkan uang kepada teman yang suka berutang, dilansir dari berbagai sumber.
1. Katakan lagi cekak
Jika ia mengutarakan ingin kembali berutang, jangan sungkan mengatakan jika kondisi keuangan kamu tengah pas-pasan alias cekak.
Alasan ini biasanya paling ampuh dan mudah dipercaya orang lain. Tunjukkan betapa kamu juga sedang sangat membutuhkan uang, dengan demikian dia tidak akan memaksa.
2. Katakan tidak dengan sopan
Jangan pernah bersikap kasar dan mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas pada temanmu, apalagi sampai menjatuhkan harga dirinya.
Hal itu dapat menyinggung perasaan, dan merusak hubungan pertemanan kamu dengannya. Tolak permintaan berutangnya dengan cara sopan.
BACA JUGA: Prediksi IHSG Pekan Depan, Saham ADRO dan PTBA Direkomendasi
3. Sedang banyak kebutuhan
Jelaskan bahwa kamu saat ini harus membayar banyak tagihan rutin, seperti tagihan listrik, air, dan cicilan motor.
Usahakan untuk tidak menyebutkan bahwa kamu sedang ingin membeli barang yang sifatnya konsumtif, seperti gadget baru.
Karena justru hal ini menyiratkan bahwa kamu punya simpanan uang berlebih.
BACA JUGA: Memesona! Tampilan Matching dan Deretan Tas Mewah Olivia Zalianty
4. Tunjukkan perasaan bersalah
Menolak memberikan pinjaman tentu akan mengecewakan teman yang tengah membutuhkannya.
Kamu harus siap menghadapi wajah masam atau sikap sinis darinya. Tunjukkan perasaan bersalah dan jangan lupa meminta maaf, karena tidak bisa membantu.
BACA JUGA: Jatuh dari Langit! Harga Emas Antam Turun 4 Hari Berturut-turut
5. Sedekah seikhlasnya
Daripada meminjamkan tapi berisiko tak dikembalikan, mungkin lebih baik memberikan dia uang tapi tak sebesar jumlah yang dia pinjam.
Katakan saja, kamu memberi dengan ikhlas dan tak usah diganti. Anggap saja kamu sedekah bagi teman yang sedang keusahan. Sehingga kamu tak menunggu-nunggu ia mengembalikan utangnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News