Ini Alasan Anak Bisa Menjadi Perfeksionis

26 Agustus 2020 09:10

GenPI.co - Menurut studi yang pernah dilakukan oleh psikolog Hewitt dan Flett, perfeksionis terdiri dari tiga jenis yang juga disebabkan oleh alasan yang berbeda-beda. 

Ketiganya adalah perfeksionis yang berorientasikan diri sendiri, perfeksionis yang berorientasikan orang lain, dan perfeksionis karena dorongan lingkungan sekitar.

Pada perfeksionis yang berorientasi diri sendiri, anak menanamkan pikiran bahwa ia harus menjadi sesempurna mungkin.

Untuk itulah ia memasang standar yang sangat tinggi untuk dirinya sendiri. Ia pun akan berusaha untuk tidak melakukan kesalahan saat mengerjakan sesuatu.

Anak-anak yang mengalami hal ini biasanya terdorong oleh perasaan takut gagal.

Ada juga semacam dorongan yang membuat mereka harus membuktikan pada orang lain bahwa mereka adalah anak yang cerdas.

Pada perfeksionis yang berorientasikan orang lain, anak memiliki standar yang tinggi untuk orang-orang di sekelilingnya.

Tindakan ini juga erat kaitannya dengan kecenderungan anak untuk menghakimi dan kritis terhadap kinerja orang lain.

BACA JUGASi Kecil Terlambat Berbicara? Coba 4 Kiat Sederhana Ini, Moms

Tak jarang anak juga mengalami masalah kepercayaan. 

Hal ini tentunya bisa memberikan dampak yang tidak baik terutama ketika anak bekerja dalam kelompok belajar.

Ujungnya, mereka akan memisahkan diri karena takut orang lain akan mengacaukan pekerjaan tersebut.

Jenis yang terakhir adalah perfeksionis yang didorong oleh lingkungan sekitar.

Anak yang mengalami hal ini juga terdorong untuk membuktikan kemampuannya.

Tapi, dengan tujuan untuk memenuhi standar orang lain atau mendapatkan perhatian dari orang tua. Penyebabnya bisa datang dari berbagai hal.

BACA JUGA4 Cara Latih Kecerdasan Si Kecil dari Masa Kehamilan

Beberapa di antaranya adalah tuntutan orang tua yang ingin anaknya menjadi sukses, tekanan dari sistem pendidikan yang menjunjung nilai sempurna, persaingan di sekolah, dan pujian dari orang lain yang sering diterima anak. (hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co