Ini Jenis Bekas Jerawat yang Bisa Dihilangkan Secara Mandiri

27 Agustus 2020 08:40

GenPI.co - Saat jerawat sudah sembuh, biasanya bekas jerawat yang tertinggal meninggalkan tak juga cepat hilang.

Ada beragam bentuk bekas jerawat, seperti perubahan warna kulit menjadi lebih gelap atau merah muda. 

BACA JUGA3 Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Hitam

Selain itu, ada tanda-tanda bekas jerawat lainnya yang membuat penampilan wajah jadi kurang merata. 

Pada dasarnya, terdapat dua kategori bekas jerawat, yakni disebabkan oleh hilangnya jaringan kulit (bekas luka atropik) dan yang disebabkan oleh kelebihan jaringan (hipertrofik).

Bekas jerawat atropik cenderung datar, cekung, dan hanya sembuh pada bagian atas lapisan kulit.

Bekas jerawat atropik bisa menimbulkan bekas boxcar, ice pick, maupun bekas jerawat rolling scars.

Bekas luka atropik sebaiknya tak diobati secara mandiri.

Menyembuhkan bekas jerawat atropik perlu dilakukan oleh dokter kecantikan agar bekas jerawat bisa pulih merata. 

Sementara itu, jenis bekas jerawat hipertrofik dapat disembuhkan secara mandiri.

Sebagai gambaran, bekas jerawat hipertrofik ini menimbulkan bentuk cembung pada kulit.

Jenis bekas jerawat ini umum ditemui pada kebanyakan orang.

Hipertrofik terbentuk dengan ukuran yang sama saat jerawat tumbuh.

Bekas luka hipertrofik hampir mirip dengan keloid. Namun, keloid meninggalkan bekas yang lebih lebar.

Ketika keloid muncul, biasanya kulit tumbuh menutupi luka dengan menumpukkan jaringan kulit lain.

Keloid menghasilkan bekas yang cembung dan tidak merata, serta berukuran lebih besar.

Orang yang memiliki kulit lebih gelap cenderung memiliki jenis bekas jerawat hipertrofik dan keloid. 

BACA JUGAWajah Bebas dari Jerawat dan Minyak dengan Bantuan Produk Ini

Untungnya kedua bekas jerawat ini secara mudah bisa disembuhkan secara mandiri. (hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co