Selain Nutrisi, Stunting pada Anak Bisa Diatasi dengan Cara Ini

28 Agustus 2020 14:50

GenPI.co - Pertumbuhan tinggi badan yang tidak sempurna atau disebut dengan stunting sering kali disebabkan karena minimnya asupan nutrisi saat usia 5 tahun.

Namun, ternyata nutrisi dan gizi saja tidaklah cukup, diperlukan upaya lain untuk memaksimalkan pertumbuhan anak.

BACA JUGAKelahiran Sesar Bisa Memengaruhi Imunitas dan Tumbuh Kembang Anak

Spesialis Anak bidang Nutrisi dan Metabolik Dr.dr. Conny Tanjung, Sp.A(K) mengatakan pertumbuhan seorang anak bukan hanya soal nutrisi semata.

Tapi juga ada faktor lingkungan dan stimulasi fisik lainnnya.

Ada faktor-faktor lainnya yang berperan, seperti olahraga renang dan lainnya.

"Kemudian paparan dari sinar mataharinya untuk vitamin D juga penting untuk memperbaiki tinggi badan," ujar dokter Conny dalam Webinar bersama Pediasure, di Jakarta, Kamis (27/8/2020).

Menurut Conny, untuk menyempurnakan pertumbuhan keduanya harus berjalan beriringan.

Soal nutrisi, ia menjelaskan bahwa protein hewani sangat disarankan untuk diberikan pada anak.

Pasalnya, sebuah penelitian menyebut kasus stunting banyak terjadi karena kurangnya asupan protein dari hewani.

"Berbagai penelitian memang membuktikan kalau sunting disebabkan karena ketidakcukupan animal based protein. Gak harus daging, bisa susu, ikan, atau telur," imbuhnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa penyebab anak bertubuh pendek bisa bermacam-macam.

Paling umum biasanya karena genetik dari orangtua, kelainan kromosom sejak dalam kandungan atau karena pertumbuhan yang lambat.

Menurutnya, kunci untuk mengetahui adanya gejala malnutrisi secara dini adalah melalui pengukuran berat badan dan tinggi badan anak secara teratur. 

Sebuah survei baru-baru ini yang dilakukan kepada 1.221 orang tua di Indonesia mengungkapkan bahwa 56% responden tidak mengukur dan memantau tinggi badan anak mereka secara teratur. 

BACA JUGAWaspada, Anak Kekurangan Zat Besi Bisa Kena Anemia Loh

"Untuk membedakan apakah anak mengalami stunting, orangtua perlu melakukan monitoring pertumbuhan," tukasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co