GenPI.co - Belanja pakaian bekas atau thrifting saat ini menjadi tren di kalangan anak muda.
Thrifting menjadi solusi untuk membeli pakaian bermerek dengan harga yang lebih murah.
BACA JUGA: 3 Tips Menjaga Kesehatan Mata di Usia 20-an dan 30-an
Ada banyak sekali thrift shop atau toko yang menjual pakaian bekas di Jakarta. Misalnya saja di Pasar Senen, Blok M Square dan Pasar Baru.
Pemilik toko pakaian bekas bernama Xstyle Branded Store, Zaenal Muttaqin membagikan tips mencuci pakaian bekas.
Zaenal mengatakan, pakaian bekas yang baru saja dibeli harus direndam dengan air panas lebih dahulu sebelum dicuci.
Tujuannya adalah, untuk sterilisasi untuk membunuh kuman, bakteri, dan virus.
"Kalau misalkan baru dapat dari pasar, itu lebih aman untuk direndam di air panas dulu. Takutnya ada bakteri-bakteri, dengan menggunakan air panas, bakteri akan mati, " ujar Zaenal di Jakarta, Selasa, (25/8/2020).
Setelah merendam pakaian dengan air panas, langkah selanjutnya adalah mencuci pakaian dengan deterjen.
Pada proses pencucian ini, pakaian tersebut harus dipisahkan dengan pakaian lainnya.
"Diusahakan mencuci sendiri, terus kalau misalkan mencuci harus dipisahkan dengan pakaian yang lain," ujarnya.
Zaenal menjelaskan, pemisahan saat proses mencuci tersebut dilakukan untuk menghindari kelunturan.
BACA JUGA: 3 Tips Jitu Menolak Cinta Gebetan Secara Baik-baik
"Saya sering dapat kelunturan, jadi digabung sama yang lain, warna merah sama yang putih misalnya, warna merahnya luntur ke warna putih," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News