Barli Asmara, Prestasi untuk Industri Mode Indonesia

31 Agustus 2020 21:50

GenPI.co - Industri mode Indonesia patut berbangga memiliki figur berpotensi dan berdedikasi seperti Barli Asmara. Namanya akan tetap harum berkat karya dan prestasi gemilang yang ia capai semasa hidup.

Tercatat sebagai salah satu perancang busana kelas atas, pria yang sudah berkarir selama 18 tahun ini termasuk desainer yang rajin menelurkan karya. 

Berbagai pagelaran busana dalam hingga luar negeri ia rutin ikuti setiap tahunnya. bahkan tak jarang ia mencetak prestasi.

Pria kelahiran Bandung ini awal kali membangun sebuah label produksi ready-to-wear dan adibusana pada 2002 silam. Saat itu ia berfokus pada lini busana wanita. 

Menjadi salah satu desainer muda berbakat, Barli tidak mengenyam pendidikan mode secara formal. Kepiawaiannya di dunia mode ia dapatkan dengan belajar secara otodidak.

Jejaka berkacamata itu ingat bahwa sewaktu kecil ayahnya lebih menginginkan dia menjadi pembalap atau tentara, maupun profesi lain yang menonjolkan maskulinitas. Padahal, hati kecil Barli ingin sekali berkecimpung di dunia fesyen.

Apalagi, dia terinspirasi dari neneknya yang merupakan seorang perias pengantin Sunda dan memiliki sekolah kepribadian, serta aktif dalam berbagai organisasi kewanitaan.

“Saya suka menggambar. Saat menggambar, saya merasa seperti ada aura tertentu dari tangan saya. Seperti ada magnetnya. Kalau sudah menggambar, saya tidak bisa berhenti,” ungkapnya.

BACA JUGAHarumkan Nama Indonesia, Ini 5 Karya Terbaik Barli Asmara

Desainer langganan Presiden Joko Widodo itu hobi sekali menggambar obyek-obyek yang dia lihat sehari-hari, mulai dari wajah orang, rumah, hingga pemandangan. 

Dari kegemarannya menggambar itu pula, dia menemukan passion-nya di dunia desain.

Untuk mengejar cita-citanya, Barli memulai dengan modal hanya Rp 2 juta-Rp 3 juta untuk bekerjasama dengan sebuah butik milik teman sekolahnya. 

Dia juga menyewa rumah petakan untuk mengawali kariernya dalam membuat label busananya sendiri.

“Saya pernah juga jadi pesuruh. Saya tidak punya mobil, tidak punya kacamata banyak, tidak punya baju, tidak punya parfum, makan cuma di warteg. Namun, saya dekati orang-orang yang bisa menunjang karier saya, seperti tukang jahit dan tukang pola," terang pria 42 tahun itu.

Setelah mantap berkiprah di dunia mode Tanah Air, ia pun bergabung dalam Ikatan Perancang Mode Indonesia (PMI) pada 2011 silam dan dua tahun berselang, tepatnya pada 2013, ia pun memperkenalkan label fashion pria “B Homme” dan label busana Muslim “B oleh Barli Asmara".

BACA JUGA: Desainer Barli Asmara dalam Kenangan Para Seleb

Semasa hidupnya, pria multitalenta ini telah melahirkan sederet karya dan menorehkan pencapaian luar biasa serta memenangkan berbagai penghargaan seperti The Best Choice Dewi Knights, AMICA Young Talented Designer Award, The Best 20 Designer for High End Masterpiece, hingga Kartika Magazine Best Designer of The Year.

Tak sekedar memamerkan rancangan, Barli juga memiliki misi dan kecintaan yang besar terhadap Indonesia. 

Pada setiap kesempatan, baik di luar negeri maupun dalam negeri, ia kerap memadukan unsur tradisional ke dalam karyanya yang elegan dan modern. 

Karyanya tak hanya dinikmati pecinta mode Tanah Air tetapi juga mancanegara. Salah satu pencapaian luar biasa ia dapatkan pada tahun 2016 ketika ia bertolak ke Amerika Serikat untuk menampilkan koleksinya pada perhelatan Couture Fashion Week di New York, AS bersama dengan dua desainer lainnya, Zaskia Sungkar dan Dian Pelangi.

Keterlibatannya dalam berbagai perhelatan mode juga membukakan pintu bagi para desainer Indonesia muda untuk terus mengharumkan nama bangsa di mancanegara.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co