GenPI.co - Moms, sedang menyiapkan mental ya untuk melahirkan? Tentunya rasa resah dan gelisah membuat ibu hamil sedikit merasakan ketegangan menanti bulan untuk melahirkan.
Agar tak merasa khawatir dan panik, sebaiknya Anda dan suami berlibur sejenak untuk merileksasikan pikiran dan memulihkan tenaga agar siap menghadapi proses persalinan nanti.
Babymoon salah satu yang direkomendasikan para dokter untuk membuat calon ibu dan ayah bahagia. Tapi apakah babymoon itu?
Babymoon mirip dengan bulan madu, dalam arti liburan perayaan.
Namun alih-alih menghabiskan waktu sendirian dengan pasangan setelah menikah, Anda justru menikmati waktu berkualitas bersama sebelum kelahiran bayi.
Tren ini semakin populer. Karena begitu bayi lahir, seringkali hanya ada sedikit kesempatan untuk menikmati liburan.
BACA JUGA: 4 Cara Latih Kecerdasan Si Kecil dari Masa Kehamilan
Inti dari babymoon adalah menikmati liburan atau petualangan terakhir sebelum melahirkan.
Beberapa pasangan merencanakan babymoon sebelum kelahiran anak pertama mereka, untuk berlibur sebagai pasangan.
Tapi, tentu saja, tidak ada aturan yang mengatakan Anda "hanya" bisa babymoon dengan bayi pertama Anda atau hanya jika Anda bagian dari pasangan.
Anda dapat merencanakan liburan panjang atau pada saat weekend.
BACA JUGA: Kapan Waktu yang Tepat untuk Cek Kehamilan?
Atau jika Anda tidak ingin bepergian jauh, rencanakan staycation di rumah.
Idenya adalah untuk menikmati waktu yang romantis dan santai dengan pasangan Anda.
Tidak ada aturan yang pasti mengenai kapan harus babymoon.
Sejujurnya, Anda dapat merencanakan perjalanan atau waktu ini kapan pun Anda mau, bahkan di trimester ketiga.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News