GenPI.co - Banyak orang bilang kalau masa PDKT alias pendekatan, lebih indah dan menantang daripada saat sudah berpacaran.
Ini sebabnya, banyak orang yang lebih memilih untuk bertahan di masa PDKT ketimbang melanjutkannya ke hubungan pacaran. Lantas, apa penyebabnya?
BACA JUGA: Merasa Hubungan Pacaran Sudah Sehat? Cek Dulu Tanda-tandanya
1. Anda selalu ingin hal baru
Pada awal-awal merasakan jatuh cinta, otak Anda akan melepaskan beberapa zat kimia sekaligus, di antaranya dopamin, adrenalin, epinefrin, dan norepinefrin.
Semua hormon tersebut adalah hormon alami yang memicu rasa bahagia dan euforia dalam diri Anda.
2. Jarang ada masalah saat PDKT
Kalau Anda lihat dari film-film romantis ala remaja masa kini, alur ceritanya sudah pasti seputar konflik percintaan dan keberhasilan dalam mengatasinya secara bersama-sama.
Kebanyakan film berakhir dengan perasaan bahagia. Ya, sesederhana itu. Namun jangan salah, hal ini bisa memengaruhi jalan pikiran Anda.
3. Masih ingin mencari orang baru
Keinginan untuk terus bertahan di dalam masa PDKT daripada move on ke hubungan pacaran bisa jadi karena Anda masih berada di fase pencarian.
BACA JUGA: Mengumbar Kemesraan di Depan Umum Bisa Ungkap Kualitas Hubungan
Ibarat peribahasa sambil menyelam minum air, Anda menjalin pendekatan dengan pujaan hati sembari mencari-cari sosok lain yang mungkin bisa melengkapi hidup Anda. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News