Lulus Cumlaude, Pemuda ini Malah Sukses Jualan Doodle Art

07 September 2020 20:48

GenPI.co - Pendidikan tinggi dengan nilai yang memuaskan tak serta merta menentukan seseorang bekerja di perusahaan besar. Apabila memiliki hobi sendiri dan bisa dijual, kenapa tidak mencoba menjadi pengusaha

Keinginan itu awalnya sama sekali tidak terbesit di benak David Wijaya. Namun, semenjak lulusan kuliah dengan predikat cumlaude, ia mencoba menekuni membuat kartu ucapan dengan gaya doodle art. Di mana saat itu tahun 2016 sedang boooming.  

BACA JUGA: Medina Warda Aulia, Grand Master Catur Wanita Termuda

“Di tahun 2016 saat saya mulai serius menekuni doodle art, sedang booming semuanya serba online,” ujar David dikutip laman Tokopedia.

Melihat peluang itu, pria berkacamata itu kemudian mencoba untuk memasarkannya hasil karyanya di e-commerce. Ia pun memberi nama usahanya dengan 'DWS Kellington di sana'

Pada awalnya ia sempat kebingungan untuk menjual online lantaran ini baru pertama kalinya ia membuat usaha. Namun, ternyata kartu ucapannya tersebut cukup diminati dan mulai datang beberapa pesanan kreasi doodle art secara custom.

“Setelah saya jalani, ada banyak pelajaran baru yang saya dapatkan dalam memasarkan produk secara online. Salah satunya menemukan angle foto yang menarik sehingga menonjolkan produk saya,” imbuhnya.

BACA JUGA: Petani Milenial, Raup Omzet Miliaran dari Kentang

Keberhasilan David memasarkan produk doodle art bukan tanpa halangan. Ini bisa dikatakan sebagai langkah “nekat”. Apalagi saat itu, sang orang tua ingin dirinya bekerja di perusahaan besar yang sudah terjamin masa depannya. 

Belum lagi ia harus melepaskan kesempatan beasiswa magister di salah satu universitas di Medan.

Tetapi, dengan segenap pertimbangan ia akhirnya memutuskan untuk menekuni bisnis doodle art yang kini telah mampu memberikan penghasilan bulanan hingga puluhan juta. Kini ia bantu 2 orang karyawan di bagian produksi.

Pada awalnya, DWS Kellington hanya menjual kartu ucapan, namun kini terus berkembang hingga lebih banyak produk, yakni bingkai foto, tumbler, tas, sticky notes memo dan casing hp.

Menurutnya, bisnis ini tidak akan bisa berhasil seperti sekarang jika ia dulu tidak nekat untuk memulainya.

“Untuk membuat sesuatu yang besar, kita harus mulai dulu. Nekat, berani dan terus belajar ini menjadi modal saya untuk memulai,” terangnya.

Dalam perjalanan bisnisnya bersama dengan DWS Kellington, David memiliki banyak cerita. Termasuk dalam hal menangani pelanggan. 

Ia bercerita pernah suatu ketika ia mendapatkan pesanan dari Puteri Indonesia Lingkungan Hidup 2016, Sarah Desideria.

Hasil kreasinya ternyata berbuah manis, Sarah Desideria melalui akun Instagramnya mengungkapkan apreasiasinya atas produk DWS Kellington dan mengunggahnya dalam Insta story yang mencantumkan namanya.

Ia menambahkan bahwa dalam perjalanannya membangun DWS Kellington, banyak sekali hal yang ia pelajari dari pengguna. 

“Fitur ulasan dan rate itu menjadi semacam alert buat saya. Puas atau tidaknya konsumen terhadap produk saya, semua bisa terlihat dari rate dan ulasan,” tukasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co