GenPI.co 
GenPI.co - Medina Warda Aulia, sejak kecil sudah diasah bakat menjadi seorang pecatur oleh ayahnya. Tiga bulan pertama, ia langsung mengikuti turnamen catur tingkat DKI, hasilnya meraih gelar juara.
Semenjak itu, Medina kembali bertanding dalam kejuaraan nasional (Kejurnas) catur. Alhasil mampu menyabet juara pertama lagi. Demi terus mengembangkan bakatnya pada 2007 lalu masuk ke sekolah catur Utu Adianto.
BACA JUGA: Salut, Jenderal Andika Perkasa Tuai Pujian
Benar saja, bakat yang dimiliki wanita kelahiran 7 Juli 1997 makin tajam saat dalam bermain catur. Karena, beragam prestasi ia berhasil raih dan pastinya buat bangga keluarga dan negara tercinta.
Medina pun pernah mendapatkan predikat Grand Master wanita termuda di Indonesia. Sebab, pada usia 16 tahun 2 bulan mampu memecahkan rekor sebelumnya.
Tidak hanya itu, ada prestasi yang cukup membanggakan bagi Medina. Sebab, berhasil mempersembahkan medali emas untuk Indonesia dalam cabang olahraga catur SEA Games 2019.
Sebelumnya ia juga mencatatkan diri menjadi paling terbaik dalam babak nomor catur kilat di Traveller's Hotel Subic, Filipina.
Perolehan medali emas Medina dalam ajang SEA Ganes memang sudah ditergetkan oleh Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
