GenPI.co - Tak semua orang merasa benar-benar nyaman untuk membuka diri, bahkan kepada pasangannya sendiri.
Apalagi di masa-masa awal menjalin hubungan. Jadi tak heran kalau ada beberapa rahasia yang Anda simpan rapat-rapat.
BACA JUGA: Menyikapi Pasangan yang Suka Membandingkan Kamu dengan Orang Lain
Rahasia dalam hubungan asmara bisa bermacam-macam.
Misalnya pengalaman traumatis di masa lalu, kecewa dengan perilaku pasangan, diam-diam belanja barang kesukaan tanpa sepengetahuan pasangan, selingkuh, dan sebagainya.
Namun, rahasia sering kali disalahartikan sebagai privasi. Padahal, kedua hal tersebut berbeda.
Privasi adalah hal yang memang menjadi hak dan urusan Anda pribadi.
Misalnya kata sandi (password) akun media sosial Anda atau PIN ATM. Ketika privasi ini dilanggar, Anda berhak tersinggung atau marah.
Karena itu semua adalah milik dan wewenang Anda secara pribadi, bukan hak orang lain.
Sementara itu, rahasia adalah informasi yang Anda sembunyikan, terutama karena hal tersebut menyangkut orang lain.
Ini bisa jadi karena Anda takut akan dampaknya kalau informasi tersebut diketahui oleh orang lain.
Contohnya Anda pernah selingkuh dan Anda menyembunyikan informasi ini karena tidak mau pasangan sakit hati kemudian meninggalkan Anda.
Sederhananya, perbedaan antara menyimpan rahasia dengan privasi terletak pada dampaknya terhadap orang lain.
BACA JUGA: Jangan Coba-coba, Ini 3 Akibat Bandingkan Pasangan dengan Mantan
Tanyakan pada diri Anda, “Jika hal ini diketahui orang lain, apakah ia akan bereaksi secara negatif?” Jika jawabannya ya, maka ini adalah sebuah rahasia. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News