GenPI.co - Karamunting merupakan tanaman liar berkayu yang termasuk ke dalam famili Myrtaceae (jambu-jambuan).
Di beberapa daerah dikenal dengan nama yang berbeda, di Pekanbaru disebut dengan Kalamunting, di Sumatera Utara dikenal dengan nama Haramonting dan di Jawa Barat dikenal dengan nama Harendong Sabrang. Sementara orang Inggris menyebutnya sebagai Rose Myrtle atau Downy Myrtle.
BACA JUGA: 5 Jus Ajaib Ini Bisa Bikin Asam Urat Ambrol
Karamunting dapat tumbuh pada berbagai habitat dan jenis tanah. Di beberapa tempat tanaman ini digunakan sebagai tanaman hias mengingat warna bunganya sangat menarik.
Tetapi di tempat lain, tanaman ini dianggap sebagai gulma (tanaman pengganggu) karena pertumbuhannya yang sangat cepat sehingga mengalahkan vegetasi aslinya.
Buah karamunting berbentuk lonjong dengan ukuran panjang 1,5 sentimeter. Menjelang matang, buah yang semula berwarna hijau berubah menjadi merah kecokelatan sampai hitam agar bisa dikonsumsi.
BACA JUGA: Amarah Jenderal Andika Perkasa Ditentang Pensiunan Tentara Ini
Tekstur kulit buah seperti beludru. Daging buah seperti anggur, tetapi lebih berserat, tak terlalu mengandung air, dan rasanya manis.
Walau nampak kurang menarik, karamunting ternyata mempunyai beberapa khasiat. Ekstrak antosianin dari buah karamunting dilaporkan mempunyai aktivitas antioksidan yang kuat. Antioksidan diperlukan untuk mencegah atau mengurangi penyakit akibat radikal bebas.
Selain kandungan antioksidan pada buah, penelitian lain menunjukkan bahwa daun karamunting mengandung senyawa golongan flavonoid, steroid, triterpenoid, tanin galat, tanin katekat, kuinon dan unsur natrium, kalsium, kalium serta magnesium.
BACA JUGA: Minum Jahe Campur Serai dan Jeruk Nipis, Khasiatnya Sangat Ajaib
Berikut manfaat karamunting yang ampuh untuk melawan penyakit kronis.
1. Obat tradisional
Warga Malaysia mempergunakan buah, daun, dan akar Karamunting untuk mengobati diare.
Sedangkan di Sumatera dan Kalimantan daun Karamunting dipergunakan untuk menyembuhkan luka.
Sementara buahnya dimakan atau dicampur dengan es, gula, dan air untuk dijadikan minuman dingin. Ada pula yang mengumpulkan buahnya untuk dijadikan semacam selai.
Masyarakat China mempergunakan daun Karamunting untuk meredakan rasa sakit, akarnya untuk menyembuhkan sakit perut, dan bijinya untuk melawan racun ular.
2. Anti-Kanker
Buah Karamunting yang berbentuk lonjong dengan ukuran 1 sampai 1,5 sentimeter mengandung antioksidan yang mampu melawan radikal bebas.
Antioksidan ini dapat mencegah kerusakan pada sel tubuh yang diakibatkan oleh radikal bebas yang dapat berujung pada munculnya kanker.
3. Mencegah Sakit Jantung
Flavonoid yang terkandung pada buah Karamunting mampu mengurangi risiko terkena penyakit jantung, asma, dan stroke.
Karamunting juga dapat melindungi otak dari radikal bebas dan ion metalik.
4. Menyembuhkan luka
Ekstrak akar Karamunting dapat meningkatkan produksi trombosit dan fibrinogen sehingga dapat mempercepat penyembuhan luka dengan membunuh bakteri yang hinggap pada luka.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News