GenPI.co - Teh memang sangat populer menjadi salah satu minuman yang disukai banyak orang. Manfaatnya bagi kesehatan pun cukup banyak.
Namun, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah wajar. Sebab, minum teh berlebih hanya akan menyebabkan gangguan kesehatan.
BACA JUGA: Khasiat Ampas Teh Celup Sangat Dahsyat, Wanita Pasti Ketagihan
Memang berbeda orang, akan beda pula persepsinya tentang minum teh. Bisa sebagai relaksasi, ritual memulai hari, hingga pengobatan.
Berikut bahaya minum teh berlebihan untuk kesehatan:
1. Memicu gelisah
Daun teh ternyata mengandung kafein. Terlalu banyak mengonsumsi kafein dari teh bisa menyebabkan rasa cemas berlebih hingga stres.
Dalam satu cangkir teh, terdapat 11-61 mg kafein. Angka ini bisa berbeda bergantung pada jenis teh dan cara mengolahnya.
BACA JUGA: Rutin Makan Telur Asin Ternyata Khasiatnya Sangat Dahsyat!
Beberapa penelitian menyebut konsumsi 200 mg kafein setiap harinya bisa menyebabkan cemas berlebih, terutama bagi mereka yang sensitif.
Untuk mengenalinya, bisa melakukan observasi apakah merasa gelisah setelah mengonsumsi teh. Apabila terjadi, sebaiknya mengurangi atau bahkan membatasi konsumsi teh.
2. Mual
Bahaya minum teh saat perut kosong adalah menyebabkan rasa mual. Terlebih, jika teh yang dikonsumsi terlalu banyak.
Sebab, kandungan tannin dalam teh bisa menyebabkan iritasi pada pencernaan. Konsekuensinya, perut bisa terasa nyeri hingga mual.
BACA JUGA: Akhirnya! Ayu Ting Ting Ungkap Hubungan Ini...
Seberapa berdampaknya teh pada pencernaan seseorang bergantung pada sensitivitas masing-masing.
Ada yang merasa mual hanya dengan mengonsumsi 1-2 cangkir, ada pula yang baru merasa mual setelah mengonsumsi 5 cangkir.
3. Kualitas tidur buruk
Bahaya minum teh berlebihan selanjutnya adalah membuat kualitas tidur menjadi buruk.
Kandungan kafein dalam teh dapat membatasi produksi hormon melatonin, yaitu hormon yang memberi sinyal pada otak untuk tidur.
Akhirnya, kualitas tidur yang buruk dapat merembet ke banyak hal negatif lainnya. Mulai dari kelelahan, daya ingat menurun, hingga kemampuan fokus yang tak lagi utuh.
Secara fisik, buruknya kualitas tidur menyebabkan kadar gula darah sulit terkendali bahkan memicu terjadinya obesitas. Untuk itu, sebaiknya menghindari konsumsi teh tinggi kafein menjelang waktu tidur.
4. Sakit kepala
Bahaya minum teh berlebih justru bisa menyebabkan sakit kepala, karena kandungan kafein di dalamnya.
Setiap orang memiliki toleransi yang berbeda akan berapa asupan kafein yang bisa menyebabkan sakit kepala.
Apabila merasakan sakit kepala berkepanjangan dan kerap terjadi usai minum teh, coba kurangi konsumsi dan lihat perubahannya.
5. Ketergantungan kafein
Kafein merupakan stimulan yang membentuk kebiasaan seseorang, dan konsumsi teh berlebih setiap harinya bisa menyebabkan ketergantungan.
Bahkan pada mereka yang sudah kecanduan kafein, tidak mengonsumsi teh bisa menyebabkan sakit kepala, detak jantung meningkat, hingga merasa lemas.
6. Mengurangi penyerapan zat besi
Kandungan tannin dalam teh bisa mengikat kandungan zat besi pada menu tertentu, sehingga tidak mudah diserap saluran pencernaan.
Akibatnya, bahaya minum teh berlebih yang juga mungkin terjadi adalah mengalami kekurangan zat besi.
Biasanya, tannin dalam teh menyebabkan penyerapan zat besi tidak maksimal, terutama dari bahan makanan bersumber dari nabati, bukan hewani.
7. Komplikasi kehamilan
Khusus ibu hamil, bahaya minum teh berlebih adalah menyebabkan komplikasi kehamilan.
Risiko yang mungkin terjadi adalah keguguran dan bayi dengan berat badan lahir rendah.
Masih ada perdebatan berapa konsumsi teh yang aman bagi ibu hamil, rata-rata dokter kandungan menyarankan di bawah 200-300 mg per harinya.
Jadi, ibu hamil yang gemar minum teh sebaiknya berkonsultasi kepada dokter kandungan serta mengenali reaksinya pada tubuh serta janin.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News