GenPI.co - Dari sekian banyak tren pernikahan, salah satu konsep pernikahan yang minim bujet adalah “destination wedding” atau pernikahan tamasya. Destination wedding sebelumnya populer di Amerka dan telah dilakukan sejak pertengahan 1990-an.
Konsep dari nikah tamasya adalah menggelar acara pernikahan secara privat dan sakral, serta hanya dihadiri oleh orang-orang terdekat. Usai acara, kedua mempelai juga akan berbaur dengan para tamu.
BACA JUGA: Tips Pernikahan Paket Hemat Tapi Mewah
Pernikahan tamasya semakin jadi tren, terutama di kalangan anak muda, karena konsepnya yang tidak terlalu formal.
Selain itu, pernikahan tamasya biasanya digelar di area terbuka, sehingga lebih aman di masa pandemi seperti saat ini.
Untuk kamu yang ingin mencoba menggelar penikahan dengan konsep “destination wedding” berikut 3 langkah yang perlu dipersiapkan untuk memulainya.
1. Minta persetujuan dari orangtua
Konsep pernikahan tamasya memang disukasi oleh para anak muda, tetapi belum tentu disetujui oleh pihak orang tua. Sebab, kebanyak orang tua menginginkan agar anaknya menikah dengan konsep yang sesuai dengan adat istiadatnya.
Maka dari itu, sebaiknya kamu meminta izin orang tua terlebih dahulu, sebelum merencanakan pernikahan tamasya.
2. Buat persiapan yang matang
Jika kamu sudah mengantongi izin dari orangtua, kamu bisa memulai berbagai persiapan, mulai dari menentukan tempat, transportasi, akomodasi hingga menu makanan yang akan dihidangkan.
Agar lebih mudah, kamu bsa meminta bantuan jasa vendor untuk merancang konsep pernikahan yang sesuai.
BACA JUGA: 5 Tips Mengadakan Pesta Pernikahan Garden Party
3. Sediakan bujet tambahan
Alangkah baiknya jika kamu menyiapkan bujet tambahan untuk kegiatan lainnya usai pesta pernikahan.
Setelah acara pernikahan selesai, kamu bisa mengajak keluarga untuk liburan atau makan bersama di sekitar lokasi pernikahan.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk ucapan terima kasih karena telah hadir dalam pesta pernikahanmu. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News