Anak Lahir Stunting, Dokter Sarankan 3 Langkah Pemulihan Gizi

24 September 2020 19:10

GenPI.co - Anak yang lahir stunting atau pertumbuhan tinggi badan tidak sempurna sering disebabkan karena minimnya asupan nutrisi saat usia di bawah 2 tahun.

Lalu, bagaimana jika anak terlanjur tumbuh stunting saat usia melebihi 24 bulan?  

BACA JUGADeteksi Stunting Anak, Orang tua Bisa Pakai Dua Alat Ukur Digital

Spesialis anak, dr. Utami Roesli, SpA, mengatakan, anak yang menderita stunting masih bisa dipulihkan meski ia sudah berusia di atas 2 tahun.

"Ketika anak sudah menderita stunting pada usia lebih dari dua tahun, pemenuhan gizinya harus tetap dilanjutkan," ujar dokter utami dalam webinar, belum lama ini.

Namun, ia menjelaskan jika nantinya perkembangan otak dan tinggi tubuh si anak tersebut akan tetap lebih pendek dan kecerdasannya lebih rendah.

Dengan kata lain, pertumbuhan anak yang menderita stunting masih dapat dikejar, meskipun tidak optimal.

"Ini tentu akan jauh lebih baik karena kelak dari segi produktivitas mereka akan jauh lebih baik dibandingkan anak stunting yang tidak diatasi," paparnya.

Selebihnya, ia menyarankan agar orang tua bisa dengan tekun melakukan langkah pemulihan pada anak dengan 3 cara berikut.

1. Terapkan gizi seimbang

Anak yang sudah mengalami stunting, harus diperhatikan kebutuhan nutrisinya dengan mengatur pola makan dengan gizi seimbang.

Protein hewani, seperti daging, ayam, ikan, perlu dimasukkan dalam menu anak bersama dengan sayuran dan makanan kaya mineral, seperti kalsium, kalium dan seng.

Diet seimbang tidak hanya menyediakan nutrisi yang tepat untuk menambah tinggi badan anak, tetapi juga akan membuat daya tahan tubuh penderita stunting lebih kuat.

2. Anak tidur cukup

Salah satu cara mendorong hormon pertumbuhan anak adalah dengan istirahat yang cukup di malam hari.

Tidur anak yang berkualitas ikut membantu merangsang produksi hormon pertumbuhan. Dari situlah kemudian bisa membantu anak menjadi tinggi.

3. Rutin ke Posyandu

Anak stunting perlu menjalani pemeriksaan rutin ke posyandu atau dokter anak agar kondisi kesehatan dapat terus terpantau dengan baik.

Memang di tengah situasi pandemi saat ini, berbagai fasilitas posyandu tidak beroperasi seperti biasa.

BACA JUGASelain Nutrisi, Stunting pada Anak Bisa Diatasi dengan Cara Ini

Namun, penderita stunting dapat melakukan konsultasi secara online, bila memang dibutuhkan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co