Benarkah Jamu Pelancar ASI Bisa Bekerja Secara Efektif?

27 September 2020 08:50

GenPI.co - Jamu tergolong ke dalam obat tradisional yang diolah dari tumbuh-tumbuhan sehingga menghasilkan sebuah ramuan.

Para ibu menyusui mungkin sudah tidak asing dengan manfaat jamu yang disebut-sebut sebagai pelancar ASI.

BACA JUGAIbu, Ini 3 Cara Menyeimbangkan Pemberian ASI dan MPASI

Hal selanjutnya yang mungkin jadi pertanyaan Anda, apakah jamu efektif sebagai pelancar ASI atau tidak. 

Sebenarnya, bahan-bahan yang biasa digunakan dalam pembuatan jamu ini merupakan laktogogue.

Laktogogue adalah bahan atau zat yang dipercaya bisa membantu merangsang, memperbanyak, serta mempertahankan jumlah ASI pada ibu menyusui.

Sebuah penelitian dari Jurnal Unikal yang dilakukan di daerah Pekalongan, Jawa Tengah, meminta sekitar 89 responden ibu menyusui untuk rutin minum jamu.

Ramuan jamu pelancar ASI ini diolah dari racikan daun katuk, kunyit, lempuyangan, dan asam jawa yang ditumbuk dan kemudian airnya direbus.

Penggunaan berbagai bahan-bahan tradisional di dalam jamu tersebut dipercaya mengandung zat yang dapat berguna sebagai pelancar produksi ASI.

Hasil dari penelitian yang diterbitkan tahun 2012 pun ternyata positif.

Ibu yang rutin minum jamu selama masa nifas (setelah melahirkan) dan menyusui, berpeluang 4 kali lebih besar untuk mengalami peningkatan produksi ASI daripada ibu yang tidak minum jamu.

Selain itu, penelitian pada ibu nifas dan menyusui di Kabupaten Tegal, juga memiliki hasil yang serupa. 

Penelitian yang dimuat dalam Jurnal SIKLUS di tahun 2018, mengamati ibu menyusui yang rutin minum jamu dari aneka campuran bahan alami.

Bahan alami ini meliputi kencur, kunyit, lempuyang, daun katuk, temu giring, hingga temulawak.

Bentuk sediaan jamu yang diminum ibu menyusu ini beragam. Ada jamu yang bisa langsung diminum, maupun dikemas dalam bentuk pil.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, didapatkan kesimpulan bahwa kandungan bahan di dalam jamu bermanfaat baik untuk melancarkan ASI.

Bahkan, jamu pelancar ASI ini juga dinilai dapat membantu menjaga daya tahan dan mempercepat proses pemulihan tubuh ibu usai melahirkan.

Mendukung hal yang sama, Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional Tawangmangu juga meneliti mengenai jamu sebagai pelancar ASI.

BACA JUGAPentingnya Bunda Tahu Cara Menyimpan MPASI Bayi yang Tepat

Hasilnya, ramuan dari daun katuk, daun bangun-bangun, dan daun pepaya, terbukti dapat membantu meningkatkan jumlah ASI.

Peningkatan produksi ASI ini didapatkan setelah ibu menyusui rutin minum ramuan tradisional tersebut selama 28 hari. (Hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah
Jamu   Pelancar ASI   ASI   Ibu Menyusui   Ramuan  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co