Percaya Pasanganmu, Dia Bakal Setia dan Sulit Selingkuh

GenPI.co - Pasangan model percaya dan saling memberi kebebasan banyak manfaatnya. Si Dia akan cenderung setia dan sulit untuk selingkuh.

Percaya lah pada pasanganmu. Ini sederet alasannya.

1. Muncul doa yang tulus 

BACA JUGA: Peruntungan Nasib Zodiak, Akhir September Kartu Tarot Meramal…

Untuk kamu yang sudah menikah, pasti pernah kan dihadapkan pada situasi yang bikin curiga? Suami pulang telat misalnya.

Kalau pasangan sudah menyampaikan alasan yang membuatnya pulang terlambat, cobalah untuk percaya dan singkirkan segala dugaan.

Tempatkan dirimu dalam posisinya dan bayangkan betapa lelahnya kerja seharian. 

Dia butuh dukunganmu, bukan tuduhan yang menyudutkan.

Ketika kamu hanya menyisakan ruang hati untuk rasa percaya, dengan sendirinya doa keselamatan pun terpanjat dengan tulus.

2. Sulit tulus dan setia 

\Kamu memang tak mendua, tapi setiamu belum tulus selama kamu selalu berpikiran negatif pada pasangan.

Bagaimana bisa tulus kalau hatimu mudah gelisah? Tak bisa memercayai pasangan erat kaitannya dengan sikap menuntut.

Kamu seolah menuntut pasangan untuk setia agar kamu juga bisa setia. 

3. Bikin gelisah 

Pikiran negatif yang hanya muncul karena asumsimu semata, sebaiknya kamu jauhi dari sekarang. Kamu baru boleh curiga pada pasangan kalau benar-benar ada bukti nyata.

Beranggapan yang tidak-tidak soal pasangan, hanya bikin hatimu cemas tanpa alasan.

Padahal boleh jadi orang yang kamu curigai, justru tengah berlelah-lelah bekerja demi mewujudkan impianmu.

4. Rasa nyaman 

Berbeda jika kamu memercayai pasangan sepenuh hati. Saat ia benar-benar sibuk atau terpaksa membatalkan janji tertentu, hatimu terasa lebih nyaman dan mudah menerimanya.

BACA JUGA: Hoki Zodiak di Akhir September, Ada yang Bakal Makmur

Rasa nyaman dari sikap saling percaya inilah yang bikin hubunganmu jadi bahagia.

5. Muncul kalimat baik tanpa konflik

Munculnya rasa curiga atas hal yang di luar kebiasaan pasangan memang wajar.

Tapi tanpa rasa percaya, kamu bakal mudah menuduhnya dengan pikiran negatif hingga menimbulkan konflik.

Berbeda kalau kamu mengedepankan rasa percaya. Kamu akan bertanya baik-baik pada pasangan atas rasa curigamu, bukan dengan cara menuduhnya. (*)