Anak Susah Makan Selama Masa Pandemi Bisa Jadi Karena Stres

GenPI.co - Selama masa pandemi covid-19, ada banyak tantangan baru yang harus dihadapi para orang tua.

Salah satunya adalah menghadapi anak yang menjadi susah makan selama masa pandemi covid-19.

BACA JUGA: Tips dari Psikolog untuk Mengatasi Kebosanan Anak Selama Pandemi

Psikolog anak dari Tiga Generasi, Putu Andini, M.Psi, menjelaskan, perilaku susah makan pada anak memang sering dikeluhkan oleh para orang tua.

Jika biasanya anak makan secara lahap, tiba-tiba anak menjadi susah makan selama masa pandemi.

“Selama masa pandemi, banyak orangtua yang kewalahan karena anaknya menjadi susah makan, atau menjadi pilih-pilih makanan,” kata Putu dalam webinar bertajuk “Biasakan Anak Terapkan Gizi Seimbang Selama di Rumah Saja”.

Menurut Putu, perilaku susah makan pada anak bisa disebabkan oleh stres berkepanjangan selama masa pandemi.

Hal ini bisa disebabkan oleh kebosanan, kegiatan yang monoton, serta tidak bisa bersosiaisasi dengan anak-anak lainnya

“Hal ini bisa disebabkan oleh stres yang berkepanjangan selama masa pandemi,” ujarnya.

Putu menjelaskan, stres berkepanjangan selama masa pandemi memang wajar terjadi pada anak-anak.

Sebab, mereka belum memiliki kemampuan untuk mengelola stres seperti orang dewasa.

“Kemampuan anak-anak dalam mengelola stres itu belum sebaik orang dewasa. Akibatnya timbulah perilaku-perilaku seperti rewel dan susah makan,” jelas Putu.

Ia menambahkan, perilaku susah makan pada anak akibat stres perlu diperhatikan dan segera dicari solusinya.

Sebab jika dibiarkan, bisa berpengaruh buruk pada tumbuh kembangnya.

“Dikhawatirkan adalah anak-anak yang menjadi susah makan di masa pandemi, karena bisa berpengaruh pada tumbuh kembangnya,” papar Putu.

BACA JUGA: 3 Trik Menghadapi Kebiasaan Anak yang Suka Menunda Tugas

Tak hanya itu, Putu juga menjelaskan bahwa stres selama masa pandemi juga bisa menyebabkan sejumlah dampak lainnya pada anak, seperti mudah marah, mudah tersinggung, sulit diajak bekerjasama dan menolak berbagai hal yang ada. (*)