GenPI.co - Merebaknya wabah COVID-19 sejak awal Maret 2020 di Indonesia belum menunjukkan tanda mereda. Imbasnya, perubahan perilaku masyarakat pun mendorong bisnis di berbagai lini untuk terus beradaptasi dan berinovasi.
Demi menekan dampak pandemi yang masih mengkhawatirkan, masyarakat dihimbau untuk beraktivitas dari rumah. Karenanya, kebutuhan home & living serta interior kian meningkat. Dekoruma menawarkan berbagai solusi untuk menyikapi rumah adaptif.
BACA JUGA: 6 Cara Mendesain Rumah Agar Sesuai dengan Dirimu
Bertambahnya waktu yang dihabiskan di rumah membuat penghuni rumah semakin sadar betapa pentingnya rumah adaptif yang didesain dengan baik dan nyaman.
Tak perlu bingung untuk menyelaraskan gaya hunian, sebab Dekoruma menyediakan kurasi produk yang mudah dipadupadankan.
Pelanggan bisa memanfaatkan fitur ‘Cocok dibeli dengan’ yang menawarkan pilihan produk bergaya senada dengan produk yang telah dipilih sebelumnya.
Pilihan ini adalah hasil kurasi interior stylist expert berdasarkan kebiasaan masyarakat dan gaya Japandi yang berkembang di Indonesia.
BACA JUGA: Mau Mendesain Rumah dengan Gaya Japandi, Ini Tipsnya
Furnitur multifungsi dan space-saving, misalnya. Selain itu, Dekoruma juga senantiasa berkomitmen untuk bekerja sama dengan pengrajin lokal.
Hal ini sejalan dengan kampanye yang dicanangkan pemerintah: #BanggaBuatanIndonesia.
Dalam situasi new normal ini, Dekoruma juga senantiasa menjaga kualitas pelayanannya.
Fasilitas gratis ongkos kirim tersedia hampir ke seluruh Indonesia mencakup wilayah Jawa, Bali, Sumatera, dan Kalimantan.
Sebelum melakukan pembelian, Dekoruma pun memungkinkan pelanggan untuk melihat produk dan merasakan material secara langsung di Dekoruma Experience Center (DEC).
DEC kini telah hadir di Bekasi dan Serpong tetap buka dengan protokol kesehatan ketat bagi pelanggan wilayah Jawa Barat dan Banten yang ingin berkunjung.
Tren interior juga mengalami adaptasi dari segi produk dan penataan ruang guna mendukung protokol kesehatan.
Pada rumah misalnya, area masuk atau foyer perlu dijaga menjadi daerah khusus yang bersih dan higienis.
Sementara, ruang yang multifungsi menjadi sangat penting untuk menyokong berbagai aktivitas.
Selain itu, penggunaan material anti-bakteri pada furnitur juga berguna untuk menjaga isi rumah agar tetap steril.
Lain halnya dengan interior kantor, pertimbangan jarak dan kepadatan dalam ruang harus lebih diperhatikan.
Ventilasi yang cukup menjadi lebih krusial untuk menjaga sirkulasi udara yang baik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News