Meski Pandemi, Si Kecil Jangan Lupa Diimunisasi, Mommy

03 Oktober 2020 19:00

GenPI.co - Communication for Development Specialist UNICEF Indonesia Rizky Ika Syafitri mengatakan imunisasi merupakan hak anak. Ia juga mengatakan pemerintah telah menyediakan fasilitas terkait secara gratis. 

“Komitmen pemerintah luar biasa sekali untuk program imunisasi ini. Ini adalah hak [anak] dan tolong dimanfaatkan,” ujarnya dalam Webinar bertema Cari Tahu Tentang Vaksin Yuk! yang diselenggarakan pada Jumat (2/10).

BACA JUGA: Bunda, ini Makanan Paling Bergizi Untuk Anak di Masa Pandemi

Rizky mengatakan, banyak sekali penyakit di luar sana yang bisa dicegah melalui imunisasi.  Oleh karena itu orang tua harus memastikan anaknya untuk tetap mendapatkan imunisasi di masa pandemi. 

"Jangan sampai kita mengalami double wabah. Bisa saja karena cakupan imunisasi turun, orang-orang tidak mengimunisasikan anaknya,” ujarnya.

Rizky menjelaskan, saat orang tua absen memberikan imunisasi kepada anaknya, maka anak-anak rentan terjangkit sejumlah penyakit seperti difteri, polio, dan campak. Penyakit-penyakit tersebut bisa menyebabkan kesakitan, kecacatan, hingga kematian.

Hal senada juga disampaikan oleh dr. Endah Citraresmi, Sp.A(K), MARS dari Yayasan Orangtua Peduli. Ia menekankan pentingnya orangtua untuk memberikan vaksin kepada anak-anaknya sesuai jadwal. 

"Sekarang sudah banyak layanan kesehatan yang memisahkan layanan anak sakit dengan anak sehat, sehingga orang tua bisa memilih tempat vaksin yang terdekat dan sesuai dengan pilihannya," ujar Endah.

Endah menjelaskan setidaknya ada lima pesan penting yang harus diingat dalam imunisasi. Pertama, mendukung untuk imunisasi anak tepat waktu.  

Bila menundanya, anak belum terproteksi optimal dan berisiko terpapar infeksi. 

BACA JUGA: Bunda, ini Makanan Paling Bergizi Untuk Anak di Masa Pandemi

Pesan kedua, bila terlambat jangan khawatir, masih bisa dikejar. Orang tua harus kuasai imunisasi, berdiskusi dengan tenaga kesehatan.

Pesan selanjutnya, minta imunisasi secara simultan. Simultan  artinya memberikan vaksin lebih dari satu kali suntikan dalam satu kali kunjungan. 

Pesan keempat, tenaga kesehatan harus meningkatkan pengetahuan terkait imunisasi kejar dan imunisasi simultan.

"Kita harus membantu anak-anak kita mendapatkan imunisasi tepat waktu," tutupnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co