GenPI.co - Memiliki tugas ganda sebagai seorang ibu sekaligus ayah, tak membuat seorang single parent wanita patah semangat.
Ia terbukti lebih tangguh untuk membimbing sang anak seorang diri hingga dewasa. Walaupun hal itu juga tak mudah.
BACA JUGA: Anak Susah Tinggi? Coba Perhatikan Dua Poin Penting Ini, Moms
Menurut Ratih Ibrahim, psikolog klinis, beberapa tahun di awal perceraian, ibu tunggal harus beradaptasi dengan situasi yang aneh dan baru untuknya.
Namun, perlahan kondisi ini akan bisa diterima dengan lapang dada.
"Yang penting harus selalu bahagia, memberi semua hal termasuk kepercayaan 100 persen, membangun relasi dan selalu ada untuk keluarga,” ungkap Ratih, belum lama ini.
Ia menuturkan pola pengasuhan utama orang tua meliputi merawat, mengasuh, dan mendidik.
Hal itu bisa diterapkan dengan pendekatan yang hangat kepada sang anak.
Selain itu, ia menjabarkan setidaknya ada konsep 5K yang bisa dilakukan di rumah.
"Pertama kasih sayang, di mana single mom wajib memberikan kasih sayang kepada anak-anak, seperti mendengarkan cerita mereka, memeluk atau mencium mereka dengan cinta," imbuhnya.
Berikutnya konsekuensi, yang menuntut Anda mengajarkan kepada anak bahwa setiap perbuatan baik atau pun buruk akan memiliki dampak yang bisa kita terima di masa depan.
Konsisten juga perlu Anda tunjukkan dalam membesarkan anak, karena mereka dapat belajar melakukan segala hal, seperti tanggung jawab tanpa merubah prinsip sendiri.
"Kekompakan antara Anda dan anak juga perlu dibangun, yang salah satu efeknya dapat menguatkan satu sama lain," jelasnya.
Terakhir kompromi, dengan berdiskusi mengenai satu hal yang bisa menguntungkan ibu dan sang anak.
BACA JUGA: Moms, Lindungi Mata Si Kecil dari Sinar Biru Gadget dengan 4 Tips
Hal ini akan membuat anak bisa memahami apa yang Anda inginkan, begitu juga sebaliknya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News