Simak 7 Kiat Ini Agar Mata Anak Tetap Sehat Saat Belajar Online

09 Oktober 2020 10:30

GenPI.co - Sistem belajar online masih diterapkan selama masa pandemi covid-19 belum berakhir. Kebijakan KBM online membuat pelajar dari berbagai umur untuk terus menerus berinteraksi melalui layar elektronik.

Padahal, penggunaan layar yang terlalu lama bisa mengakibatkan sindrom keletihan mata digital (asthenopia) dan meningkatkan risiko mata minus (miopia), terutama pada anak-anak. 

BACA JUGA: Lakukan 4 Trik Sederhana untuk Mengobati Mata Bintitan

World Health Organization (WHO) telah memprediksi bahwa Indonesia akan menjadi negara kelima dengan jumlah peningkatan angka miopia pada anak-anak terbanyak, yaitu 17,2% pada tahun 2050. 

Karena itu, untuk mencegahnya, dibutuhkan kesadaran dari orang tua untuk menjaga kesehatan mata anak sejak dini. Berikut ini terdapat 7 cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan mata anak seperti siaran pers Eyevit. Apa saja? 

1. Menjaga jarak antara mata anak dan layar minimal 30 cm 

Tips ini penting untuk menjaga kelenturan mata. Ketika melihat sesuatu dari jarak dekat (kurang dari 30cm), otot mata cenderung berkontraksi dan bekerja terus-menerus, sehingga lama-kelamaan lensa mata akan semakin cembung dan berakhir dengan mata rabun jauh.

2. Menerapkan metode 20:20 

Setiap 20 menit anak menatap layar, ajak mereka beristirahat selama 20 detik dan melihat objek yang jauh (dengan jarak minimal 6 meter).

Hal ini berguna untuk melatih kelenturan mata dan mengurangi keletihan mata digital.

3. Belajar dengan posisi duduk yang tegak

Salah satu penyebab kerusakan mata adalah karena terbiasa membaca atau belajar dengan posisi tiduran, sehingga menghalangi cahaya masuk secara optimal.

Untuk itu, posisi duduk tegak merupakan posisi ideal untuk menunjang cara kerja mata anak.

BACA JUGA: 3 Manfaat Makan Kuaci Biji Bunga Matahari, Apa Saja?

4. Mengatur pencahayaan ruangan

Agar anak bisa belajar online dengan nyaman dan untuk menjaga kesehatan matanya.

Usahakan untuk memberikan pencahayaan yang cukup pada ruang belajar.

Hindari sudut yang gelap dan berbayang, karena akan memaksa mata bekerja lebih keras selama berjam-jam. 

5. Nyalakan filter blue light (sinar biru) pada gawai

Semua layar elektronik, baik itu komputer, smartphone, maupun TV, memancarkan sinar biru yang berbahaya bagi retina mata dalam jangka panjang.

Tidak hanya menyebabkan mata cepat letih, paparan terhadap sinar biru secara terus menerus bisa meningkatkan risiko anak terkena glaukoma dan penyakit retina.

Oleh karena itu, pastikan untuk menyalakan fitur filter sinar biru pada semua gawai yang digunakan anak. 

6. Rutin memberikan vitamin mata

Sama seperti sistem imunitas tubuh, kesehatan mata anak juga perlu dijaga dengan rutin mengkonsumsi vitamin, seperti Eyevit Syrup.

Formula Eyevit Syrup teruji secara klinis mampu mengatasi mata lelah, perih dan pandangan kabur akibat terlalu lama sekolah online di depan layar komputer. 

7. Periksakan mata anak secara teratur

Untuk memastikan bahwa mata anak berfungsi secara optimal, periksakan kesehatan mata anak secara teratur, minimal enam bulan sekali.

Apabila mendapati anak yang kesulitan melihat obyek dalam jarak jauh, maka mereka perlu dibawa ke dokter mata segera untuk mendapatkan kacamata atau alat bantu, agar minus tidak bertambah secara signifikan.(*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co