Ikut Program Kehamilan Dibarengi Berat Badan Naik, Bolehkah Diet?

21 Oktober 2020 16:30

GenPI.co - Halo, Dok. Saya dan suami sudah memasuki usia 5 bulan pernikahan, saat ini kami sedang merencanakan program kehamilan untuk segera memiliki keturunan.

Namun, setelah menikah saya merasa mengalami kenaikan berat badan yang sangat drastis.

BACA JUGADokter Ungkap Alasan Seseorang Malas Konsumsi Makanan Bergizi

Apakah berencana memiliki anak sambil melakukan program diet adalah keputusan yang baik? Terima kasih

(Fanny Rahma, 28 tahun, Jakarta)

Jawaban

Juwalita Surapsari, spesialis gizi klinik

Setelah menikah, tidak sedikit wanita yang mengalami kenaikan berat badan secara drastis.

Hal ini bisa disebabkan hormon endorfin yang terus meningkat karena fase bahagianya menjadi pasangan suami istri.

Bila wanita mulai khawatir akan berat badannya dan memutuskan untuk diet, padahal memiliki rencana program kehamilan, hal ini bisa saja dilakukan.

Pasalnya, diet untuk kesuburan sudah banyak dilakukan oleh beberapa wanita.

Namun, perlu diperhatikan saat melakukan diet perlu dibekali dengan gizi yang sesuai.

Berencana untuk mempunyai anak dalam jangka waktu dekat harus lebih ekstra mempersiapkan gizi yang lebih baik seperti mengonsumsi buah, sayuran, dan protein.

Bila memutuskan untuk diet saat program kehamilan bisa membuat wanita mengalami anemia.

Maka dari itu, disarankan untuk tidak langsung mengubah pola makan seperti dengan meningkatkan karbohidrat secara drastis.

BACA JUGABunda Harus Tahu, 3 Masalah Gizi yang Berisiko Dialami oleh Bayi

Tapi bisa mengoptimalkan asupan besi dan B12k arena keduanya dapat menunjang kesuburan walau saat sedang diet. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co