Pahami Perbedaan Siap vs Kepengin Menikah, Kamu yang Mana?

GenPI.co - Sering kali kita baper melihat foto atau video pernikahan yang menyentuh hati di media sosial. Siapa sih yang tidak kepengin menikah? Selain untuk membangun bahtera rumah tangga, juga salah satu pahala dalam agama.

Namun, apakah benar perasaan yang Anda rasakan adalah benar-benar siap untuk menikah? Atau, hanya kepengin saja? Yuk, simak perbedaan antara siap dan ingin menikah di bawah ini.

BACA JUGA: Lakukan 4 Cara Sederhana Mengatur Keuangan Sebelum Menikah

1. Tingkah laku mulai berubah

Orang yang siap menikah berusaha mengubah kebiasaan buruk mereka. Mereka mulai mempelajari apa saja yang perlu disiapkan untuk membangun rumah tangga agar sifat egois tidak muncul. 

Namun, kalau berubah dengan dalih hanya ingin menikah biasanya hanya merubah diri menjadi lebih baik, tetapi rasa malas dan tidak bergairah tetap ada.

2. Memiliki fokus yang berbeda

Biasanya orang yang benar-benar siap menikah sangat memperhatikan prosesnya, mulai dari belajar menjadi istri atau menantu yang baik dan pembelajaran lainnya. 

Namun, orang yang hanya ingin menikah biasanya fokus dengan kemauannya yaitu 'terpenting saat ini saya ingin menikah' tanpa melihat sisi baik atau buruknya di masa depan.

BACA JUGA: Pengin Menikah Tanpa Pacaran? Kenali Cara Taaruf yang Benar

3. Menjaga komitmen

Orang yang siap menikah akan yakin dengan bertambahnya satu beban lagi. Ia berkomitmen untuk menghadapi konsekuensi yang akan hadir setelah ijab qabul.

Berbeda dengan ingin menikah, ia menganggap pernikahan adalah satu-satunya jalan keluar dari permasalahan. 

Ia merasa semua masalah akan berakhir setelah menikah, coba untuk pertimbangkan dahulu apakah Anda benar-benar siap atau tidak?.

4. Siap menghadapi tantangan?

Seseorang yang sudah mantap biasanya melihat pernikahan dari sisi hal saling menyayangi dan mau menatap masa depan dengan berbagai cobaan.

Namun, orang yang hanya ingin biasanya akan memikirkan hal yang enak saja seperti dimanja suami, mendapat uang bulanan dan sebagainya.

Akan ada manis dan asin yang akan dihadapi oleh pasangan yang hendak menikah. Sebelum akhirnya menjatuhkan hati pada pria yang Anda cintai, sebaiknya pikrkan apakah benar-benar siap atau hanya kepengin saja dengan merenungkannya dalam 4 poin yang sudah disebutkan di atas. (*)