Bahaya Mengintai, 4 Tren Kecantikan Ini Bisa Merugikan Kesehatan

25 Oktober 2020 01:49

GenPI.co - Sebagian orang melakukan berbagai inovasi untuk mendapatkan apa saja yang mereka inginkan demi kepuasan batin, termasuk tren kecantikan.

Terkadang, cara yang dipilih untuk mendapatkan penampilan tersebut tidak baik bagi kesehatan tubuh baik dari luar maupun dari dalam. 

BACA JUGA: Ladies, 5 Jenis Usaha Rumahan yang Lagi Tren Banget, Berani Coba?

Mereka pun beralih ke metode tersebut lantaran ingin mendapatkan hasil yang bersifat cepat atau instan. 

Apa saja tren sepanjang masa yang kerap dipilih seseorang agar dirinya terlihat baik namun sebetulnya tidak baik untuk kesehatan mereka?

Berikut ini adalah empat tren kecantikan yang tidak begitu baik untuk kesehatan Anda, seperti dilansir dari Live Science.

1. Pelurusan rambut

Meluruskan rambut dengan menggunakan berbagai bahan kimia sedang menjadi tren di kalangan perempuan. 

Namun, kamu harus berhati-hati karena ada kandungan berbahaya di dalam produk pelurus rambut, yang bernama formaldehida. 

Gas berbau tajam ini dapat mengiritasi mata dan hidung.

BACA JUGA: Wow! 4 Tren Skincare yang Akan Muncul di 2020

2. Krim pemutih kulit

Beberapa krim pemutih kuit mengandung bahan yang berbahaya dan dapat menimbulkan dampak buruk untuk kulit. 

Maka dari itu, kamu harus teliti sebelum membeli krim pemutih. Jika perlu, kamu berkosultasi terlebih dahulu dengan dokter kulit.

3. Lensa kontak dengan big eye effect

Lensa kontak jenis ini cukup digemari perempuan, karena dapat membuat bola mata terlihat lebih besar. 

Namun, pemakaian lensa kontak ini dapat menimbulkan efek samping yang membahayakan, mulai dari masalah penglihatan dan cedera mata.

4. Tanning

Meskipun risiko kesehatan yang serius terkait dengan tanning, banyak orang, terutama remaja di Amerika nekat melakukan gaya ini. 

Menurut American Academy of Dermatology, 28 juta orang melakukan tanning di Amerika. Dari jumlah tersebut, 2,3 juta adalah remaja.

Tanning bed dan sunlamps memancarkan sinar radiasi ultraviolet (UV) yang dapat merusak kulit. Hal ini dapat menyebabkan penuaan kulit dini, kulit terbakar, kerusakan mata, dan kanker kulit.

Selain itu, sering terpapar sinar ultraviolet (UV) dapat menyebabkan kecanduan tanning. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co