GenPI.co - Garam hitam adalah sejenis garam batuan vulkanik India yang bersumber dari kaki bukit Pegunungan Himalaya.
Ada banyak jenis garam hitam, tetapi yang paling umum adalah garam hitam Himalaya dengan corak cokelat kemerahan.
BACA JUGA: Luar Biasa! Ternyata Ini Manfaat Ajaib Air Garam
Varietas garam hitam lainnya dapat berwarna merah hingga ungu muda.
Kebanyakan orang menggunakan garam hitam sebagai pengobatan rumahan untuk berbagai penyakit, termasuk kram otot, gas, dan mulas.
Kandungan garam hitam terdiri dari natrium klorida dan jejak kotoran natrium bisulfat, natrium bisulfit, natrium sulfat, besi sulfida, natrium sulfida dan hidrogen sulfida.
Rasanya mirip dengan telur, itulah sebabnya digunakan dalam hidangan vegan untuk memberi rasa seperti telur.
Setelah membahas soal garam hitam, berikut ini manfaatnya yang dilansir dari beberapa sumber.
1. Dapat mengatur tekanan darah
Garam hitam rendah natrium dibandingkan dengan jenis lainya yang tinggi natrium.
Karena garam hitam ini bisa menjadi alternatif yang bagus bagi mereka yang ingin mengurangi konsumsi natrium, terutama orang dengan tekanan darah tinggi.
Mengonsumsi garam dalam jumlah tinggi telah dikaitkan dengan tekanan darah tinggi, kanker perut, dan pengeroposan tulang.
2. Dapat meningkatkan kesehatan pencernaan
Garam hitam juga dikelaim dapat memperbaiki pencernaan dan menurunkan penyakit terkait perut lainnya seperti sembelit, asam lambung, kembung dan gas.
Namun, studi penelitian ilmiah lebih lanjut diperlukan untuk mendukung klaim tersebut.
3. Dapat membantu penurunan berat badan
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa meningkatkan asupan garam dapat meningkatkan risiko obesitas.
Dan garam hitam di sisi lain, mengandung natrium dalam jumlah rendah yang dapat membantu dalam mengatur berat badan.
4. Dapat mengurangi retensi air
Retensi air terjadi ketika kelebihan air menumpuk di tubuh, terutama di perut, tungkai, dan lengan yang menyebabkan pembengkakan, kembung, kekakuan pada persendian, penambahan berat badan, nyeri pada bagian tubuh yang terkena, serta perubahan warna kulit dan bengkak.
Salah satu penyebab retensi air adalah terlalu banyak mengonsumsi garam.
BACA JUGA: Luar Biasa, 3 Kebaikan Air Garam untuk Mengatasi Jerawat
Sebaiknya beralih ke garam hitam yang secara alami rendah natrium dapat membantu mengurangi retensi air. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News