GenPI.co - Pernikahan usia dini memang menjadi fenomena yang lazim di kalangan masyarakat, utamanya kelas menengah ke bawah. Penyebabnya bisa lantaran minimnya edukasi tentang pernikahan hingga alasan cinta buta.
Namun, pernikahan usia remaja ini tak dimungkiri kerap memunculkan konflik karena kurang matangnya berfikir dari kedua belah pihak. Tak jarang mereka selalu cek-cok untuk masalah sepele. Jika hal ini sering terjadi, maka pernikahan pun bisa di ambang perceraian.
BACA JUGA: Waspada! Tebar Pesona Termasuk Sikap Selingkuh, Ini 3 Alasannya
Selain itu, di bawah ini terdapat 3 penyebab pernikahan usia dini rentan terhadap perceraian. Berikut ulasannya seperti dilansir dari Boldsky. Yuk simak!
1. Sudah tak lagi percaya
Setiap hubungan tentunya diawali dengan rasa tertarik. Anda mungkin jatuh cinta dengan si dia karena sikapnya yang ramah dan selera humornya. Namun, lama-kelamaan, Anda mungkin saja merasa kalau pasangan justru terlalu ramah dengan pria atau wanita lain.
Hal ini kemudian berujung pada rasa cemburu. Akhirnya, argumen dan pertengkaran selalu mewarnai hubungan. Jika Anda atau pasangan merasa tak lagi didukung atau malah diabaikan, bukan tak mungkin hubungan akan penuh dengan konflik, yang berujung pada perceraian.
2. Perselingkuhan
Perselingkuhan adalah salah satu alasan umum dari perceraian. Ketika seseorang selingkuh, tindakan ini akan menghancurkan kepercayaan pasangannya. Membangun kepercayaan tidaklah mudah dan perlu waktu yang mungkin tidak sebentar. Banyak orang yang langsung memilih untuk pisah saat tahu diselingkuhi.
Apabila pasangan mengakui perselingkuhannya, mungkin akan lebih mudah bagi Anda untuk memaafkan dan memberikan kesempatan kedua.
Tapi jika mereka tidak mengakui, tidak meminta maaf, mengulanginya berkali-kali, atau tidak berupaya untuk memperbaiki hubungan, itu juga bisa menjadi alasan di balik perceraian.
3. Perilaku pasangan yang buruk
Perilaku pasangan yang buruk adalah salah satu penyebab utama dari kandasnya suatu hubungan. Misalnya, ketika pasangan masih sering minum-minum, padahal kesehatannya sudah sangat menurun.
BACA JUGA: STOP! Jangan Katakan ini pada Kekasih Jika Ia Pernah Diselingkuhi
Anda sudah berkali-kali memperingatkan, tapi tak didengar. Anda juga tak melihat adanya upaya dari dirinya untuk memperbaiki diri.
Hal tersebut lambat laun bisa membuat Anda dan pasangan sering beradu pendapat. Sehingga pertengkaran ini akan berbuntut pada kandasnya hubungan rumah tangga. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News