6 Alasan Orang Tua Tidak Boleh Memarahi Anak di Tempat Umum

GenPI.co - Polah tingkah laku anak-anak memang sulit untuk ditebak. Tidak jarang anak membuat orang tua menjadi kesal saat berada tempat umum karena tingkahnya yang menyebalkan.

Seringkali kalimat tak elok dan bentakan juga terlontar dari mulut orang tua dan melukai hati sang anak.

BACA JUGA: Picu Komplikasi, Kenali Gejala Dini Penyakit Pneumonia pada Anak

Padahal, seharusnya orangtua memahami bahwa kebiasaan memarahi anak-anak di tempat umum justru memicu rasa kecewa karena merasa dipermalukan. 

Berikut ini alasan, mengapa Anda tidak boleh memarahi bahkan membentak anak di tempat umum.

1. Memberikan memori buruk

Kebiasaan memarahi anak di depan umum hanya akan memberikan sebuah momen buruk yang akan terus membekas.

Hal ini bisa berdampak buruk terhadap tahapan perkembangan emosi anak.

Kondisi ini dapat membuat emosinya tidak stabil apabila memori-memori buruk akibat seringkali dimarahi di hadapan banyak orang. 

2. Mengganggu kesehatan mental anak

Memarahi anak di depan umum dapat memicu risiko kesehatan mental anak menjadi terganggu.

Perasaan malu, marah, kecewa atau sedih saat dimarahi orangtuanya tersebut daapt memberikan efek buruk.

Dampak ini tidak hanya berefek pada dirinya sendiri saja, namun hubungan anak kepada orangtua atau orang lain seiring berjalannya waktu.

3. Menurunkan kepercayaan diri anak

Memarahi anak-anak di depan umum dapat membentuk kepercayaan dirinya menjadi menurun.

Apalagi jika anak mama sudah bisa memahami perasaan malu apabila diperlakukan seperti itu.

Parahnya, dampak negatif dari membentak anak dapat membuatnya menjadi takut untuk bersosialisasi dan menghambat perkembangan psikologisnya. 

4. Merusak hubungan antara anak dan orang tua

Momen memarahi di situasi keramaian tanpa disadari dapat membuat hubungan antara orangtua dan anak menjadi renggang. 

Tak jarang, anak-anak pun akan kehilangan rasa hormat pada orangtuanya sendiri.

Apalagi pada usia labil, seringkali anak merasa dendam dengan orangtuanya dan melampiaskan hal tersebut kepada orang lain.

5. Menjadi sosok yang pemberontak

Kesalahan orangtua dalam mendidik dapat memberikan dampak buruk kepada kepribadian anaknya.

Apabila sering memarahi anak di depan umum, maka dapat anak mama dapat menjadi pribadi yang suka memberontak serta bersikap egois.

6. Mengembangkan perilaku penindasan atau bullying 

Seringkali atas alasan sering dimarahi dan dibentak, anak akan mengalami emosi yang tidak stabil.

Hal ini dapat mengembangkan kebiasaan buruk dan memicu anak mengembangkan perilaku penindasan atau bullying. 

BACA JUGA: Ibu Baru Dapat Cibiran Karena Pola Asuh Anak, Ini Saran Psikolog

Dampak negatif lainnya juga membuat anak menjadi pribadi yang lebih agresif dan mampu menjadi pelaku bullying, sehingga dapat mempermalukan orang lain di depan umum. (*)