Studi Ungkap Bahayanya Efek Patah Hati terhadap Kesehatan Fisik

12 November 2020 09:50

GenPI.co - Pengalaman patah hati seseorang cenderung dianggap sederhana. Tidak jarang kita mendengar perkataan “jangan lebay, cari yang lain aja”.

BACA JUGA3 Gangguan Kesehatan yang Dialami Tubuh ketika Patah Hati

Padahal, ukuran berduka setiap orang patah hati itu berbeda-beda, membuat cara mengatasi dan berdamainya pun berbeda.

Psikolog asal Amerika Jenna Palumbo mengatakan kesedihan tentang patah hati yang rumit.

“Putus cinta, kematian orang yang dicintai, kehilangan pekerjaan, berganti karier, kehilangan teman dekat, semua ini bisa membuat Anda patah hati dan merasa dunia Anda tidak akan pernah sama lagi,” jelas Jenna.

Ia menambahkan, bahkan patah hati akibat putus hubungan dengan kekasih bisa lebih rumit.

Guy Winch membuat beberapa poin dari rumitnya proses berduka orang patah hati.

Pertama, hubungan telah berakhir tapi otak menolak untuk mengakuinya seperti mendambakan suaranya, membaca pesan-pesan lama, dan melihat foto-foto saat bahagia.

Menurut Winch, otak memproses keinginan untuk melihat memori manis tersebut sama dengan ketertarikan pecandu narkoba pada obat terlarangnya. 
Kecanduan tersebut membuat lebih lama untuk mengatasi patah hati.

“Saat pecandu harus melawan keinginan untuk mengonsumsi narkoba, mereka yang patah hati harus berusaha untuk berpikir rasional,” kata Winch.

Kedua, pemahaman tentang alasan hubungan itu berakhir sangat penting dalam membangun kemampuan move on.

Masalahnya, sering kali penjelasan sederhana tentang mengapa pasangan memilih putus tidak diterima oleh otak. 

“Patah hati itu membuat rasa sakit terkesan dramatis sehingga otak menuntut alasan yang sama dramatisnya,” jelas Winch.

Ketiga, saat patah hati tubuh mengeluarkan zat kortisol atau hormon stres yang juga bisa mempengaruhi kesehatan fisik.

BACA JUGASedang Patah Hati? Coba Meditasi di 4 Danau Menenangkan Ini

Mengganggu sistem kekebalan tubuh, sesak pada dada, sakit perut, dan lemas seperti tidak bertenaga adalah beberapa gejala yang bisa timbul. (hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co