GenPI.co - Memantapkan hati dalam memilih sebuah keputusan itu penting.
Ini jadi pertimbangan bahwa keputusan tersebut akan dijalani sepenuh hati dan kamu terima risikonya.
BACA JUGA: Menikah Adalah Sebuah Keputusan Besar, Butuh Pertimbangan Matang
Supaya tidak salah jalan, kamu perlu tahu faktor apa saja yang mengarahkan kamu pada keputusan buruk.
1. Kamu terlalu optimis
Menjadi orang optimis itu baik, tapi tidak selalu menguntungkan di segala situasi.
Terutama jika rasa optimis dalam diri sudah kelewat batas sehingga mengaburkan logika kamu untuk mempertimbangkan segala konsekuensi dari pilihan yang kamuc punya.
Penelitian menunjukkan bahwa sifat optimis yang berlebihan cenderung membuat seseorang memiliki ekspektasi terlalu tinggi sehingga menyepelekan kemungkinan terburuk yang mungkin bisa terjadi.
“Ah enggak mungkin ini akan berakhir buruk! Semua sudah terjamin mulus jalannya kok!”
2. Tidak membuat pro-kontra dari tiap pilihan
Kamu tentu akan semakin dibuat pusing tujuh keliling ketika dihadapkan dengan begitu banyak pilihan tanpa tahu mana yang sebenarnya paling berpotensi baik.
Maka dari itu, salah satu cara untuk membantu membuat keputusan tepat adalah membuat daftar pro dan kontra dari setiap pilihan yang kamu pertimbangkan.
3. Terlalu terburu-buru
Mempertimbangkan pilihan dan membuat keputusan butuh kerja otak yang ekstra keras. Nah, proses ini ternyata tidak boleh diburu-buru.
BACA JUGA: Cara Menghindari Keputusan Salah dalam Menjalin Asmara
Otak perlu menelaah masalah, mencari solusi, mempertimbangkan dampak baik dan risikonya secara akurat, serta memberikan penilaian. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News