Awas Bun, Anak Duduk dengan Posisi W bisa Menghambat Pertumbuhan

14 November 2020 21:50

GenPI.co - Coba perhatikan cara duduk si kecil ketika ia sedang bermain atau menonton televisi. Mungkin Anda akan menemukan ia duduk dengan posisi menyerupai huruf ‘W’. 

Bagi sebagian besar anak, posisi duduk seperti ini adalah posisi paling nyaman. Akan tetapi, saat ini banyak yang bilang kalau sebenarnya posisi duduk seperti itu justru berbahaya bagi si kecil.

BACA JUGA: Jangan Duduk Lebih dari 4 Jam, Bisa Sakit Pinggang

Dikutip dari situs Gridhealth, terapis kesehatan anak yang diwawancarai oleh Popsugar mengatakan ada beberapa alasan utama duduk dengan posisi 'W' bisa berdampak buruk pada perkembangan anak-anak.

Misalnya, posisi duduk 'W' membatasi kekuatan inti tubuh kita. Kemudian posisi ini menyebabkan otot tegang, terutama di kaki, pinggul, lutut dan pergelangan kaki. Serta memperburuk masalah neurologis atau saraf.

Nah, berikut ini adalah alasan mengapa sebaiknya kita tidak lagi duduk dengan posisi W-sitting menurut Pediatricservices.com:

1. Kekhawatiran Masalah Tulang

W-sitting dapat menyebabkan kita mengalami dislokasi pinggul. Dislokasi adalah perenggangan persendian pada patah tulang, teman-teman.

Jadi jika ada kita pernah mengalami kelainan perkembangan tubuh bagian pinggul atau pernah menjalani operasi pinggul di masa lalu, posisi ini harus dihindari.

BACA JUGA: Ternyata Bahaya Lo Duduk di Kloset Terlalu Lama

2. W-sitting Bisa Memperburuk Otot yang Tegang

Posisi duduk ini menempatkan paha belakang, otot aduktor pinggul, otot rotator internal, dan tali tumit dalam rentang yang sangat pendek.

Jika kita rentan terhadap sesak atau mengalami kondisi di mana otot memendek dan mengeras, posisi ini harus kita hindari, ya.

3. Permasalahan Neurologis/Keterlambatan Perkembangan

Jika kita mengalami peningkatan tegangan otot yaitu otot tegang, kaku, atau gerakannya terganggu, W-sitting bisa memperburuknya.

Dengan adanya risiko ini para terapis setuju bahwa duduk dengan posisi W-sitting perlahan dapat menyebabkan keterlambatan perkembangan keterampilan motorik kasar. Seperti koordinasi dan keseimbangan pada anak-anak seperti kita.

Jadi hal yang dapat dilakukan adalah dengan mengubah posisi duduk, teman-teman.

Saat duduk di lantai, kita bisa melakukan posisi long sitting atau duduk dengan berselonjor, side sitting atau dua kaki mengarah ke samping, dan criss cross atau bersila. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co