Penyebab Orang Takut Jadi Jomlo Sulit Diterima oleh Akal Sehat

16 November 2020 11:20

GenPI.co - Menyandang status jomlo adalah hal yang sangat menyedihkan bagi sebagian orang Indonesia. 

Jomlowan dan jomlowati selalu dianggap nelangsa, kesepian, dan tidak bahagia karena tidak punya pacar. 

BACA JUGAJomlo Berkepanjangan? Ini Cara Supaya Bisa Enjoy

Berbagai cap negatif yang menempel pada status jomblo tersebut kemudian tanpa sadar jadi menanamkan ketakutan tak beralasan pada banyak orang.

Entah cinta atau tidak, yang penting harus punya pacar dan jangan sampai jadi jomlo.

Para ahli menyebut fenomena ‘takut jadi jomlo’ dengan istilah singlism.

Istilah “jomlo” untuk menggambarkan orang-orang yang tidak punya pasangan hidup sebetulnya sudah ada sejak tahun 1993.

Namun, pergeseran maknanya yang menjadi negatif mungkin baru “dipopulerkan” pada tahun 2000-an. 

Mereka yang berstatus single bahkan sering menjadi bahan olokan karena dianggap “tidak laku di pasaran”.

Fenomena singlism alias “sindrom” takut jadi jomlo itu sendiri pernah diteliti oleh Spielmann dkk pada tahun 2013, dan telah dipublikasikan dalam Journal of Personality and Social Psychology.

Dalam studi tersebut, sindrom takut jomlo didefinisikan sebagai “perasaan khawatir, cemas, dan sulit menjalani hidup saat tidak memiliki pasangan”.

Perasaan ini bisa dialami oleh siapa saja, termasuk orang yang tidak sedang punya pacar, belum pernah memiliki pasangan, atau sedang menjalani hubungan romantis.

Pada orang yang sudah punya pasangan, sindrom singlism dapat membuatnya terus merasa cemas hubungannya akan kandas.

Kekhawatiran ini kemudian membuat orang tersebut sampai rela bertahan dalam hubungan tersebut, meski ternyata toxic dan tidak merasa bahagia.

BACA JUGAPara Jomlo, Lakukan 3 Langkah Perbaiki Diri agar Dapat Pasangan

Ketika hubungannya terpaksa kandas, ia lebih memilih untuk menurunkan standar dibanding harus hidup sendiri alias jomlo. (hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co