Moms, Ketahui 4 Cara Menghadapi Anak yang Perfeksionis

24 November 2020 19:25

GenPI.co - Secara sekilas perfeksionis sering diartikan sebagai hal yang baik. Namun, sikap perfeksionis juga bisa berdampak buruk loh.

Sikap perfeksionis yang berlebihan bisa membuat anak menjadi selalu memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap sesuatu. 

BACA JUGAOrtu Harus Konsisten Lakukan 6 Hal agar Anak Tidak Tumbuh Manja

Akan tetapi, jika gagal, mereka cenderung menyalahkan diri sendiri. Selain itu, anak jadi lebih cemas ketika melakukan sesuatu lantaran tuntutan yang selalu tinggi.

Kecemasan tersebut muncul karena anak memaksakan diri untuk selalu tampil sempurna.

Jika apa yang anak lakukan belum sempurna, mereka akan terus berkutat di hal itu dalam waktu lama.

Kebiasaan ini menghambat anak untuk berkembang. Bahkan, kecemasan dan ketakutan yang terjadi terus menerus bisa berubah jadi depresi.

Lalu, bagaimana, cara menghadapi anak yang perfeksionis? Dilansir dari Hello Sehat, simak ulasan berikut.

1. Apresiasi Kerja Keras Anak

Berikan pujian yang spesifik setiap anak selesai mengerjakan sesuatu. Apresiasi ini akan membantu anak untuk puas dengan apa yang telah mereka lakukan.

Anak akan lebih melihat potensi diri lebih baik, dibanding terus menerus menuntut kesempurnaan.

2. Menerima Kekurangan

Berikan anak pengertian bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini. Setiap orang pasti memiliki kelemahan mereka masing-masing.

Moms, bisa memulainya dengan mengobrol dengan anak dan memahami permasalahan mereka.

Tekankan pada anak bahwa tidak apa-apa melakukan kesalahan, dari hal tersebut justru bisa belajar jadi lebih baik.

3. Hindari Memberikan Ekspektasi

Sikap perfeksionis bisa tumbuh dari dari lingkungan, termasuk ketika orangtua yang sering memberikan ekspektasi kepada anak.

Orangtua bisa mulai mengurangi ekspektasi ke anak dan fokus pada apa yang anak mau lakukan. Sesekali beri mereka bantuan agar anak merasa dipedulikan oleh orangtua.

4. Quality Time

Liburan dan menyempatkan untuk quality time dengan anak bisa membuat mereka melupakan beban masalah.

BACA JUGAYuk, Cari Tahu Bakat Anak Sejak Dini dengan 3 Cara Ini!

Kegiatan ini juga membuat hubungan anak dan orangtua lebih dekat. Nantinya, anak bisa menjadi lebih terbuka dan mau berkeluh kesah ketika mereka mengalami masalah. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co