Awas! Bahaya Mentega Ternyata Sangat Mengerikan

28 November 2020 06:10

GenPI.co - Mentega adalah makanan yang terbuat dari lemak hewan yang mengandung lemak jenuh. 

Bahaya mentega berlebihan yaitu dapat meningkatkan kadar kolesterol di dalam tubuh, sehingga risiko penyakit diabetes, stroke, dan serangan jantung semakin tinggi.  

BACA JUGAMinum Air Rebusan Cengkih Khasiatnya Ternyata Sangat Dahsyat!

Tak bisa dimungkiri, memang memasak menggunakan mentega akan membuat masakan terasa lebih sedap. Apalagi mengoles permukaan roti dengan mentega membuatnya terasa gurih.

Namun, mengonsumsi mentega terlalu banyak bisa menimbulkan bahaya bagi kesehatan atau efek negatif untuk masalah kesehatan.

Pasalnya, dalam satu sendok makan mentega mengandung: 100 kalori; 12 gram lemak; 7 gram lemak jenuh; 0,5 gram lemak trans; 31 miligram kolesterol; 0 gram karbohidrat; 0 gram gula.

BACA JUGA: Shio Paling Hoki Sedunia, Takdirnya Bakal Kaya Mendadak

Lemak jenuh dalam mentega inilah yang dapat meningkatkan lemak jahat LDL, dan tidak membuat lemak baik (HDL) makin meningkat.

Beberapa ahli khawatir tentang sejumlah besar lemak jenuh dan kolesterol dalam mentega dan menyarankan orang untuk membatasi asupan mereka.

Bahkan selama beberapa dekade, mentega telah diharamkan karena kandungan lemak jenuhnya yang tinggi. Ini terdiri dari sekitar 50% lemak jenuh, sedangkan sisanya terutama adalah air dan lemak tak jenuh.

BACA JUGA: Awas! Makan Taoge Ternyata Sangat Berbahaya

Mentega juga tinggi kolesterol. Asupan tinggi kolesterol pernah dianggap sebagai faktor risiko utama untuk penyakit jantung.

Kekhawatiran ini didasarkan pada penelitian yang menunjukkan bahwa kadar kolesterol dalam darah tinggi, dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.

Namun, sekarang jelas bahwa mendapatkan jumlah kolesterol yang tinggi dari mentega, tidak meningkatkan kadar darah tinggi pada kebanyakan orang.

Biasanya, ini menjaga kadar darah dalam kisaran normal, meskipun asupan yang sangat tinggi masih dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol darah yang tinggi.

Menariknya, beberapa ilmuwan percaya bahwa mengonsumsi lemak jenuh sebenarnya memiliki beberapa manfaat, termasuk memperbaiki profil lipid darah.

Ini dapat meningkatkan kolesterol HDL baik dan mengubah ukuran partikel kolesterol LDL dari kecil dan padat menjadi besar, yang dianggap lebih jinak.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co