GenPI.co - Para Psikolog telah menganalisis perilaku beberapa hubungan romantis manusia. Seiring waktu, mereka memahami bahwa hubungan tidak selalu berjalan lancar
Selain cinta, hubungan juga memiliki masalah dan juga pertengkaran. Ketidakeseimbangan antara hal itu memicu terjadinya konflik berujung perpisahan.
BACA JUGA: Amalkan Doa ini Agar Mendapatkan Jodoh Terbaik dalam Hidup
Di bawah ini adalah beberapa kesalahan umum penyebab konflik dalam hubungan percintaan menurut psikolog. Apa saja?
Menerima pasangan begitu saja
Menerima pasanganmu begitu saja bisa menjadi masalah besar di kemudian hari dalam hubungan.
Sekalipun mereka bersamamu sepanjang waktu dan berusaha mengakomodasi kebutuhanmu, jangan lupa bahwa ia juga membutuhkan cinta dan perhatian Anda.
Ia juga ingin kamu memahaminya dan juga mempertimbangkan perasaan mereka dengan baik. Pasangan tidak perlu mempertanyakan apakah kamu benar-benar peduli padanya.
Tergelincir dalam batasan
Ada jenis rahasia yang antara dua pasangan dan masing-masing biasanya sangat berharap pasangan yang lain tidak akan membocorkan pada orang lain.
Pasangan mungkin merasa dikhianati saat mengetahui dirimu menceritakan hal-hal pribadi terkait dirinyapada orang lain. Di momen tersebut, kepercayaan akan rusak.
Mempertanyakan hubungan
Terus mempertanyakan hubungan pada pasangan bisa berarti ada masalah mendasar yang perlu diperhatikan dan perlu diperbaiki.
Suatu hubungan membutuhkan kepastian dan keamanan, tetapi jika elemen itu terus berkurang, kamu perlu segera berbicara dengan pasanganmu.
Tidak menanggapi pasangan dengan serius
Pasangan mengharapkanmu untuk memprioritaskannya atas dasar romantis. Jika kamu gagal melakukannya, hal itu dapat menimbulkan masalah dalam hubungan.
Pasangan akan merasa sangsi dirimu karena kamu terlalu fokus pada sesuatu sehingga kerap tidak menanggapinya dengan serius.
Berfokus pada tujuan hidupmu memang penting, tetapi itu akan mengorbankan hubungan sehingga menjadi rusak.
BACA JUGA: Ini Tanda Hubunganmu Berdasarkan Gairah Saja, Bukan Cinta
Miskomunikasi terus-menerus
Komunikasi selalu dianggap sebagai satu-satunya kunci untuk menjaga hubungan.
Mengomunikasikan perasaan kepada pasangan sama pentingnya dengan menjaga kesejahteraan hubungan dengan diri sendiri dan orang lain.
Mengomunikasikan perasaan, opini, dan pandangan akan membantumu mengetahui apa yang juga dipikirkan orang pasangan dan mengurangi kesalahpahaman.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News