Masya Allah, Membaca Surat Yusuf Bagi Bumil Berikan Kedahsyatan

GenPI.co - Umat Islam percaya bahwa membaca ayat-ayat suci Al-Quran dalam situasi apapun dapat memberikan keberkahan, termasuk saat sedang hamil. 

Bagi ibu hamil, membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an tentunya tak hanya bisa menambah pahala, tetapi juga sangat bermanfaat untuk perkembangan otak si jabang bayi.

BACA JUGA: Penyebab dan Solusi Payudara Nyeri saat Masa Kehamilan, Simak Mom

Salah satu surat yang dianjurkan untuk dibaca adalah Surat Yusuf yang merupakan surat ke-12 dalam Al-Qur'an, dengan jumlah ayat sebanyak 111.

Rupanya, ada banyak kedahsyatan yang diperoleh dari membaca surat Yusuf saat sedang hamil. Yuk simak ulasannya berikut ini.

Mengasah kecerdasan otak si Kecil

Dalam beberapa penelitian, terbukti bahwa murattal Al-Qur’an juga bisa menjadi alternatif, lho. Lantunan ayat-ayat Al-Qur’an ini bisa menstimulasi kecerdasan pada otak janin yang tengah berkembang. 

Jadi, sebaiknya tingkatkan intensitas membaca Al-Qur’an termasuk surat Yusuf agar kecerdasan emosional bayi berkembang baik.

Anak tumbuh kreatif dan agamis

Karena Si Kecil sudah sering dibacakan ayat-ayat suci Al-Qur’an sejak dalam kandungan, ia akan sangat terbiasa mendengar ayat-ayat ini, dan ketika lahir akan menjadi lebih mudah diajar dalam perkara apa pun terutama agama Islam, serta tumbuh menjadi pribadi yang kreatif juga agamis.

Menenangkan hati ibu maupun janin

Perubahan tubuh dan hormon yang terjadi di masa kehamilan tak jarang bisa membuat Moms lebih sensitif dan emosional dibandingkan biasanya. Dengan melantunkan ayat-ayat surat Yusuf, hati bumil akan terasa lebih tenang.

Ketenangan ibu hamil akan meningkatkan hormon serotonin, yaitu hormon yang akan meningkatkan perasaan bahagia, dan akan menyalurkannya untuk janin melalui hormon oksitosin dan endorfin.

BACA JUGA: Ibu Hamil Paling Mencemaskan 4 Hal saat Menghadapi Persalinan

Mengajarkan kesabaran

Kisah Nabi Yusuf mengajarkan kepada umat Islam bahwa di balik musibah yang menimpa, selalu ada rencana indah yang disiapkan oleh Allah SWT. 

Beliau semasa hidupnya berkali-kali menghadapi musibah, tapi di balik itu, musibah tersebut merupakan jembatan kemuliaan dan kebahagiaan bagi dirinya.(*)