GenPI.co - Maraknya penyebaran hoaks di Indonesia sudah ditingkat yang memprihatinkan. Orang kini dengan mudahnya menyebar informasi tanpa terlebih dahulu mengecek kebenarannya.
Untuk menanggulangi hal tersebut, Mafindo atau Masyarakat Anti Fitnah Indonesia belum lama ini meluncurkan program Kalimasada.
BACA JUGA: Masyarakat Abai Protokol Kesehatan Karena Terpengaruh Hoaks
Kalimasada merupakan chat bot di Whatsapp yang berfungsi untuk mengecek fakta pada sebuah informasi.
“Jadi, kalau ketemu informasi yang tidak yakin kebenarannya, maka bisa ditanyakan ke Kalimasada,” ujar Ketua Harian Umum Mafindo, Septiaji Eko Nugroho di Webinar Literasi Digital “ Berbagai Informasi Penuh Toleransi di Pesta Demokrasi” pada Kamis (3/12/2020).
Adapun, caranya cukup mudah, yakni dengan mengirim informasi yang dianggap meragukan ke nomor Whatsapp Kalimasada di 0859-2160-0500.
Selain dapat menghubungi lewat Whatsapp, Mafindo juga telah lebih dulu memiliki situs turnbackhoaks.id dan cekfakta.com.
Menurut Zack, sapaan akrab Ketua Mafindo, situs-situs pendeteksi hoaks sebenarnya sudah banyak tersedia di Indonesia.
“Pemerintah juga punya, Kominfo ada, Satgas Covid kalau tentang pandemi, kalau isu makanan ada Badan POM,” kata Zack.
Tidak hanya di sektor pemerintah saja, Zack menilai dalam beberapa tahun ini beberapa media massa juga telah menyediakan kanal-kanal khusus periksa fakta yang semakin membantu masyarakat.
“Maka, kita perlu membiasakan diri dengan kanal-kanal tersebut. Agar secara mandiri kita bisa melakukan pengecekan hoaks,” katanya.
BACA JUGA: Hoaks Isu Politik, SARA, dan Kesehatan Paling Banyak di Indonesia
Selain itu, Zack juga menyarankan agar setiap orang mulai memeriksa setiap informasi sebelum membagikan ke orang lain. Sebab, informasi yang salah bisa melukai orang lain. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News