GenPI.co - Masyarakat Indonesia sudah terbiasa mengonsumsi jeroan atau organ dalam dari hewan yang siap diolah jadi masakan. Namun, sebagian orang justru menganggapnya aneh.
Jeroan berupa lidah, babat, usus, hati, paru, jantung, limpa, dan otak, merupakan makanan yang lezat.
BACA JUGA: Makan Jeroan Ayam Ternyata Manfaatnya Luar Biasa!
Mengonsumsinya dengan jumlah wajar justru masih memiliki manfaat seperti vitamin A, B, D, E, K, zat beso, magnesium, selenium dan zinc.
Namun, mengonsumsi secara berlebih dapat mengakibatkan gangguan kesehatan, seperti di bawah ini.
1. Kelebihan vitamin A
Mengonsumsi vitamin A per hari adalah 10.000 IU, sementara yang terkadung pada jeroan cukup tinggi. Sebaiknya mengonsumsi jeroan tidak boleh sampai setiap hari.
Masalah kesehatan yang sering muncul antara lain mual, muntah, sakit kepala, diare, dan kerusakan hati.
2. Kolesterol tinggi
Penyebab makan jeroan berlebihan adalah kolesterol dan lemak tinggi. Kondisi inilah yang membuat Anda lebih mudah untuk terkena penyakit jantung.
BACA JUGA: Manfaat Makan Jeroan Sapi Bagi Kesehatan Ternyata Dahsyat Banget!
3. Penyakit asam urat
Asam urat sering muncul kalau kita mengonsumsi makanan tinggi lemak dan purin. Makin banyak kandungan purin dalam makanan, akan tinggi pula kadar asam urat yang dihasilkan oleh tubuh.
Untuk itu, penderita asam urat wajib menghindari makanan yang satu ini. Begitu juga kondisi tubuh yang sehat, boleh mengonsumsinya asalkan tidak berlebihan.
Itulah gangguan kesehatan yang ditimbulkan jika mengonsumsi jeroan terlalu banyak. Ada banyak masakan alternatif lainnya yang lebih sehat dan lezat seperti daging tanpa lemak dan sapi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News