3 Jurus Sakti Pelakor, Pantas Saja Pria Sampai Terbuai

09 Desember 2020 15:30

GenPI.co - Perempuan yang merebut suami orang atau pelakor bukan perbuatan yang bisa dibenarkan.

Pria yang berselingkuh dapat melukai hati wanitanya, apalagi jika sudah berumah tangga karena akan mengorbankan sang buah hati. 

BACA JUGA3 Cara Menjalin Hubungan Harmonis dengan Mertua

Meskipun butuh waktu lama untuk memaafkan, namun setidaknya membantu Anda berpikir lebih objektif tentang pelaku perselingkuhan.

Memaafkan bukan berarti membenarkan perselingkuhan, hanya saja akan mengurangi beban penghianatan yang menggelayuti perasaan Anda.

Berikut ini 3 fakta tentang pelakor yang perlu Anda ketahui.

1. Frustasi Karena Merasa Bersalah

Meskipun tak jarang seorang pelakor yang menjadi korban atas janji sang lelaki, namun tidak mungkin di dalam lubuk hatinya ia tidak merasa bersalah.

Sebab, demi mencapai tujuannya, ia harus menghancurkan hubungan orang lain.

Perempuan yang menjadi pelakor sering kali mengalami frustasi dan depresi akibat hal ini. Pasalnya mereka akan berpikir, bagaimana jika hal ini terjadi kepadanya?

Atau bagaimana jika setelah berhubungan dengannya, sang lelaki melakukan hal yang sama terhadap dirinya?

2. Selingkuh Berawal dari Niat

Anda harus tahu bahwa sebuah perselingkuhan terjadi bukan karena kesalahan istri atau karena ada kekurangan di dalam dirinya.

Ini murni niat suami dan selingkuhannya yang telah mencederai kesucian pernikahan.

Pelakor akan selalu mencari pembenaran atas apa yang dia lakukan.

Biasanya mereka yang menjadi selingkuhan hanya fokus pada apa yang telah ia dapatkan, tanpa menyadari bahwa apa yang ia lakukan telah menyakiti orang lain.

3. Dia percaya bahwa ada harapan untuk hubungannya

Setiap kali kasus perselingkuhan terjadi, sudah pasti sang pelakor pasti diberikan harapan.

BACA JUGAJarang Disadari, 5 Hal yang Bikin Hubungan Cinta Jadi Membosankan

Lelaki beristri kerap kali membuat banyak janji palsu seperti akan menceraikan istri demi selingkuhannya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co