5 Kebiasaan Ini Dianggap Buruk, Tetapi Sebenarnya Bermanfaat!

12 Desember 2020 17:10

GenPI.co - Ada beberapa kebiasaan buruk yang sebaiknya tidak dilakukan karena bisa memberikan dampak negatif untuk kesehatan.

Namun ternyata ada juga beberapa kebiasaan yang ternyata tidak seburuk yang dibayangkan. 

BACA JUGA: Wanita Kesal dengan 5 Kebiasaan yang Dilakukan Pria

Sebab, kebiasaan yang dianggap buruk tersebut sebenarnya bisa memberikan dampak yang baik untuk tubuh.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut 5 kebiasaan buruk yang ternyata bermanfaat.

Menggunakan deodoran

Menggunakan deodorant seringkali disebut bisa meningkatkan risiko kanker payudara. 

Namun, riset yang diterbitkan oleh PubMed Central di tahun 2003 menyebutkan bahwa kanker payudara dan deodoran tidak memiliki kaitan apa pun. 

Penggunaan deodoran justru disarankan, terutama untuk orang yang memproduksi keringat berlebih.

Mandi hanya sekali sehari

Kebiasaan mandi satu kali dalam sehari seringkali dianggap jorok.

Namun, faktanya terlalu sering membersihkan tubuh juga tidak baik untuk kesehatan.

Menurut riset dariUniversity of Utah’s Genetic Science Centre, terlalu sering mandi bisa menghilangkan mikrobioma, yakni bakteri dan sel tubuh yang baik untuk menjaga sistem imun. 

Minum bir

Bir dianggap sebagai minuman yang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit. 

Padahal, bir sebenarnya memiliki manfaat untuk kesehatan jika dikonsumsi secukupnya.

Dilansir dari Nutrition Advance, bir bermanfaat untuk meningkatkan kadar kolesterol baik, menurunkan risiko penyakit diabetes, batu ginjal, dan penyakit jantung.

Makan telur setiap hari

Kebiasaan makan telur setiap hari dianggap buruk untuk kesehatan jantung karena kandungan kolesterolnya yang cukup tinggi. 

Namun, riset dari American Journal of Clinical Nutrition tahun 2016 menemukan bahwa konsumsi telur setiap hari tidak berkaitan sama sekali dengan risiko penyakit jantung.

BACA JUGA: Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Kulitmu Cerah Bersinar

Mengunyah permen karet

Mengunyah permen karet seringkali dianggap tidak sopan dan tidak baik untuk kesehatan karena mengandung banyak gula.

Namun, studi dari Cardiff University menunjukkan bahwa kebiasaan makan permen karet bisa meningkatkan fokus dan konsentrasi. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co