Pengalaman pertama bisa dipastikan menjadi peristiwa yang memberikan kesan lebih mendalam, termasuk pengalaman saat kebingungan berada di satu destinasi yang baru sekali dikunjungi. Apalagi pesiar dilakukan seorang diri.
Bingung, terlihat bodoh, tidak tahu harus melakukan apa, itulah yang sering menimpa ketika menjajal solo traveling pertama.
Pernah terpikir, seorang backpacker pasti tak pernah kesulitan saat melakukan pesiar ke mana pun juga. Mengingat tipe wisatawan ini biasanya memang menyukai tantangan dan punya pribadi mandiri, serta bukan seorang penakut.
Percayalah, orang yang menjajal menjadi seorang solo traveler juga manusia biasa. Rasa takut, khawatir, dan bingung adalah hal yang manusiawi.
Prisia Nasution, berbagi pengalaman saat melakukan solo traveler pertama kalinya. Dan meyadari menjadi seorang solo traveler tidak lah mudah. Sejumlah kekhawatiran akan muncul selama perjalanan.
Pertama, merasa cemas bila tidak dapat bersahabat dengan penduduk lokal.
Kedua, tidak dapat membedakan orang baik atau orang yang berniat buruk. Ketiga, takut kehilangan barang yang dibawa. Kempat, takut tidak dapat mengelola keuangan.
“Keempat hal tersebut yang saya rasakan dalam perjalanan. Kekhawatiran yang paling besar adalah tidak dapat menikmati perjalanan. Bagaimana pun caranya saya harus melenyapkan pikiran negatif tersebut. Coba deh melakukan tindakan terlebih dahulu dibandingkan memikirkan hal-hal buruk,” ujar Prisia saat ditemui tim GenPI.co dalam acara jumpa pers Conference Indonesia Box Office Movie Awards 2019, di SCTV Tower, Kamis (14/3).
Prisia mengatakan, pada kenyataan apa yang terjadi belum tentu seburuk yang dipikirkan. “Yakin saja bahwa setiap petualangan akan memiliki ending yang baik. Berpikir positif dan ingat, melakukan traveling untuk bersenang-senang.”
Traveler Prisia Nasution
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News