5 Fakta Wanita Enggan Begituan di Usia Muda Pernikahan

GenPI.co - Salah satu tolak ukur pernikahan yang harmonis terletak pada kualitas hubungan ranjang. Namun, karena alasan sibuk mengurus anak dan pekerjaan rumah tangga biasanya wanita cenderung enggan diajak berhubungan.

Menurut M.Psi, Psikolog, Clinical Psychologist & Sexuality Educator Inez Kristanti, hal tersebut sangat wajar terjadi. Sebab, banyak perubahan terutama pada ibu baru, baik pada fisiknya maupun pada sisi psikologisnya.

BACA JUGA: 5 Penyebab Hasrat Begituan Kaum Adam Tak Lagi Menggebu

Secara lenggakp di bawah ini ada 5 fakta mengapa wanita enggan diajak begituan di usia muda pernikahan. Simak ulasannya dilansir dari berbagai sumber. 

1. Baby Blues

Kondisi psikis memengaruhi gairah seksual. Bahkan stres karena pekerjaan juga bisa membuat seseorang tidak terlalu bergairah untuk melakukan aktivitas seksual.  

Terlebih lagi jika merasa depresi. Hal tersebut bisa memberi dampak malas pada aktivitas seksual.

2. Peran baru

Peran baru sebagai ibu tentu bisa memengaruhi keseharian seorang wanita, misalnya jadi kurang tidur, tidur kurang berkualitas, mudah lelah. Adaptasi menjadi ibu baru ini mungkin juga bisa memengaruhi libido atau gairah seksual.

3. Kurang Percaya Diri

Setelah hamil dan melahirkan ada perubahan bentuk tubuh yang membuat ibu baru kurang percaya diri, entah merasa tidak menarik lagi atau merasa sulit mencari pakaian yang membuatnya jadi pede. 

Terlebih saat sedang sibuk-sibuknya merawat Si Kecil, ibu baru mungkin jadi tidak fokus merawat diri sehingga  merasa kurang menarik dan keinginan untuk melakukan aktivitas seksual pun bisa berkurang.

BACA JUGA: Pria Jangan Banyak Makan Gula! Gairah Begituan Jadi Mengkerut

4. Takut Hamil Lagi

Banyak kekhawatiran yang bisa membuat ibu baru merasa malas berhubungan intim lagi, termasuk khawatir hamil lagi dengan jarak usia yang begitu dekat dengan anak pertama. Akan tetapi, kekhawatiran seperti ini bisa diatasi dengan penggunaan alat kontrasepsi yang tepat dan nyaman.

5. Faktor Hormonal

Di luar sisi psikologi, faktor hormonal sangat berperan pada gairah seksual ibu baru. Fluktuasi hormon dan transisi berkurangnya hormon kehamilan bisa menurunkan hasrat bercinta ibu baru.(*)