Kuatkan Mental, Ini 4 Masalah Rumah Tangga Setelah Punya Anak

GenPI.co - Hadirnya buah hati pasti memberikan sensasi baru dan hangat dalam kehidupan rumah tangga.

Namun, memiliki anak juga akan memberikan tekanan di dalam keluarga.

BACA JUGA: Bahaya! Ini 5 Kesalahan Wanita dalam Membina Rumah Tangga

Masalah rumah tangga saat memiliki momongan memang tidak bisa dijadikan patokan bakal dialami oleh setiap orang.

Berikut ini, masalah rumah tangga yang kerap muncul setelah punya anak dilansir dari berbagai sumber.

1. Kurangnya Waktu Berdua

Anda tidak sedang berpacaran, memiliki anak berarti harus membagi waktu untuk bersama dengan sang buah hati juga.

Tidak hanya satu atau dua jam, bahkan selepas pulang bekerja Anda akan kekurangan waktu pacaran bersama pasangan.

Tak menutup kemungkinan, keintiman dan kehangatan suami istri memudar karena tak lagi menemukan momen yang pas karena sering diganggu anak.

2. Kurangnya Waktu Me Time

Untuk seorang istri, Anda akan mulai jarang mempercantik diri dan akan lebih sering menghabiskan waktunya dalam mengurus anak, suami, rumah, dan pekerjaannya.

Hal ini akan memberi efek langsung kepada penampilan. Kondisi ini juga bisa memicu munculnya pertengkaran, karena sensitivitas yang meningkat akibat kelelahan.

3. Bertengkar Karena Tugas Rumah yang Menumpuk

Pekerjaan di kantor dan di rumah pasti akan bertambah. Anda harus mencuci pakaian atau sprei yang terkena ompol atau muntahan dari sang buah hati.

Tidak hanya itu, menyusui, memberikan makan, dan rumah yang terus-menerus berantakan.

Semua hal itu bisa memberikan rasa penat pada orang tua. Rasa lelah bisa terus menimpuk dan memicu pertengkaran selanjutnya.

4. Masalah Ekonomi

Masalah rumah tangga yang satu ini tak kalah berat. Karena dengan punya anak, itu menambah pengeluaran pasutri.

Biasa kebutuhannya hanya berdua. Sekarang keinginan suami atau istri mesti di tahan-tahan karena harus menyimpan uang untuk si anak.

BACA JUGA: 4 Cara Meredam Salah Paham dalam Hubungan Rumah Tangga

Tidak hanya itu, Anda juga harus mempersiapkan uang untuk sang buah hati di masa sekolahnya. (*)