Hari Ini, Mengenang 24 Tahun Kepergian Nike Ardilla

19 Maret 2019 17:14

GenPI.co - Selasa 19 Maret 2019, 24 tahun sudah kepergian Nike Ardilla. Ia merupakan salah satu penyanyi paling bersinar di masa itu. Namun masa kariernya terbilang pendek karena kecelakaan yang merenggut nyawanya.

Ketertarikan Nike pada dunia tarik suara sudah muncul sejak dirinya masih kecil. Darah seni tumbuh dari kakeknya yang merupakan seorang penyanyi keroncong. Pemilik nama lengkap Raden Rara Nike Ratnadilla Kusnadi tersebut kerap mengikuti berbagai perlombaan nyanyi sejak masih duduk di bangku sekolah. Bukan membawakan lagu anak-anak, Nike Ardilla justru sudah terbiasa nyanyi lagu rock saat masih kelas 5 SD.

Di tahun 1986, Nike akhirnya masuk dapur rekaman untuk pertama kalinya. Ia merilis sebuah single berjudul 'Lupa Diri', yang kemudian masuk ke dalam album kompilasi bertajuk 'Bandung Rock Power' (1987).

Baca juga: Lima Destinasi Wisata Ini Cocok Buat Luna Maya yang Lagi Galau

Satu tahun berselang, penyanyi berdarah Sunda ini mendapat kesempatan untuk merekam album perdananya, di bawah naungan JK Records. Hanya saja, album tersebut gagal diluncurkan.

Tak hanya memiliki suara yang merdu, namun Nike juga punya bakat berakting yang mumpuni. Dia dipercaya untuk membintangi film layar lebar berjudul 'Gadis Foto Model' (1989). Nike juga menyanyikan original soundtrack dalam film itu.

Di tahun yang sama, Nike bergabung dengan label rekaman Proyek Q Records. Nike pun berhasil meluncurkan album 'Seberkas Sinar' yang diproduseri langsung oleh Deddy Dores.

Album 'Bintang Kehidupan' milik Nike Ardilla sempat terjual hingga 2 juta unit saat itu. Sejak saat itu, Nike mulai aktif merilis album seperti 'Nyalakan Api', 'Matahariku/Izinkan', 'Biarkan Aku Mengalah', 'Biarkan Cintamu Berlalu', 'Duri Terlindung', 'Suara Hatiku', 'Sandiwara Cinta', dan 'Mama Aku Ingin Pulang'.

Dengan kemampuan yang dimilikinya, Nike Ardilla bisa dengan cepat mendapatkan hati para penggemarnya. Selain bernyanyi dan berakting, Nike juga terpilih sebagai model GADIS Sampul di masa itu. Berbagai macam penghargaan diraihnya di usia muda.

Sayangnya, kesuksesan itu hanya dirasakan sebentar oleh Nike Ardilla. Saat usianya hendak menginjak 20 tahun, ia terlibat sebuah kecelakaan yang menghilangkan nyawanya.

Kala itu, Nike baru saja pulang dari diskotik Polo, bersama manajernya yang bernama Sofiatun. Mobil Honda Civic yang dikendarainya menabrak pagar beton bak sampah di Jalan Raden Eddy Martadinata.

Banyak yang mengatakan jika Nike sedang mabuk saat mengendarai mobilnya kala itu. Namun sang manajer menyatakan kalau Nike hanya memesan jus jeruk saat berada di diskotik Polo.

Kepergian Nike Ardilla menjadi duka yang mendalam bagi setiap penggemarnya. Ratusan orang berbondong-bondong mengantarkan jenazah Nike ke tempat peristirahatan terakhirnya di kawasan Ciamis, Jawa Barat. Meskipun 24 tahun telah berlalu sejak kepergian Nike Ardilla, sosoknya tetap masih terkenang di hati para penggemarnya.


Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co