Lima Destinasi Wisata Ini Cocok Buat Luna Maya yang Lagi Galau

Lima Destinasi Wisata Ini Cocok Buat Luna Maya yang Lagi Galau - GenPI.co
Luna Maya. (kapalagi)

GenPI.co – Kisah kandasnya asmara artis cantik Luna Maya dengan Reino Barack memang menjadi buah bibir masyarakat. Terlebih karena masa pacaran Luna dan Reino yang mencapai 5 tahun, tapi berujung kata putus hingga Reino justru menikahi Syahrini yang merupakan kawan Luna.

Semenjak putus, artis 35 tahun tersebut sering terlihat galau yang ia ungkap ke akun Instagram miliknya. Untuk mengungapkan kegalauannya, wanita asal Bali itu memilih untuk berolahraga dan bepergian sendiri hingga ke luar negeri. Traveling memang cara yang mengasyikkan untuk mengusir galau, terlebih usai berpisah dengan seseorang yang dicintai.

Nah, sobat GenPI juga bisa nih mengusir rasa kegalauan dengan mengunjungi tempat wisata yang bisa refresh pikiran dan tenaga. Di bawah ini GenPI merangkum lima destinasi wisata yang bias dikunjungi seperti dilansir dari berbagai sumber.

1. Pantai Uluwatu

Pantai Uluwatu di Pulau Dewata, Bali bisa jadi tempat yang cocok untuk mengusir galau. Disini traveler bisa memandang laut yang semuanya berwarna biru sejauh mata memandang dan pasir warna putih yang lembut di kaki. Pantai Uluwatu, terutama di Suluban dihiasi banyak batu karang di sisinya dan nggak ada batu karang lain di lepas pantai. Ini membuat ombak pantai yang juga kondang dengan nama Pantai Blue Point ini digemari para turis asing penyuka olahraga surfing atau yang hanya ingin nongkrong saja. Terdapat Pura Uluwatu yang sangat memukau.

2. Air Terjun Kahatola

Berlokasi di Halmahera Barat, Air Terjun Kahatola adalah destinasi spesial untuk mengusir galau, terutama yang masih sendiri saja. Meski harus melakukan perjalanan laut yang cukup lama, pengunjung dimanja dengan pemandangan khas air terjun ini kala kapal merapat.

Uniknya, Air Terjun Kahatola bukan berasal dari aliran sungai, namun dari luberan air yang terkumpul di sebuah cekungan. Air tersebut berasal dari rembesan air tanah yang tekumpul dari air hujan, tetesan-tetesan embun yang meresap ke dalam tanah, juga humus. Air terjun ini juga mengucur sepanjang tahun dan tak mengenal musim.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya