5 Cara Mengendalikan Diri saat Marah dengan Suami Menurut Islam

15 Januari 2021 13:20

GenPI.co - Hidup rumah tangga tak hanya sepenuhnya diisi dengan canda tawa. Tak jarang juga dibumbui perselisihan dan pertengkaran. Walau begitu, Anda perlu tahu bagaimana cara marah yang tepat.

Marah memang rasa alamiah yang dirasakan semua manusia. Akan tetapi, dalam Islam rasa amarah dapat dikelola agar tidak terlalu berlebihan sehingga menjadi mudarat baik bagi diri sendiri maupun pasangan.

BACA JUGA5 Tanda Keluarga yang Berkah Menurut Islam, Pasutri Wajib Tahu!

Berikut ini hal yang seharusnya Anda lakukan saat sedang marah kepada suami seperti dilansir dari berbagai sumber.

1. Jangan Katakan "Cerai"

Walaupun sudah hampir meledak, namun jangan pernah tercetus dalam pikiran untuk mengakhiri pernikahan. Permasalahan tidak akan selesai hanya dengan memutuskan hubungan. 

Tak jarang pula pasangan yang bertengkar dengan mudahnya mengatakan ingin bercerai saat sedang berada di puncak emosi. Jangan sampai hal tersebut terucap. Perkara cerai tidak bisa diputuskan dengan kepala panas dan hati penuh emosi.

2. Jangan Kufur pada Suami

Masalah yang sudah berlalu biarlah berlalu. Tak jarang juga ketika pasangan sedang marah, hal-hal di masa lalu diungkit-ungkit kembali. 

Saat marah sangat mudah mengingat kesalahan-kesalahan pasangan di masa lalu dan melupakan kebaikannya. Padahal hal tersebut tidaklah baik untuk dilakukan dan bukanlah hal yang sepele. 

Bisa saja dengan mengungkit masalah lama, maka masalah baru akan muncul.

3. Jangan Ikuti Nafsu

Kata-kata memiliki kekuatan yang sangat powerful. Walaupun hanya meninggikan suara, hal tersebut juga bisa membuat hati tersinggu. 

Rasanya sulit memang untuk tidak berkata kasar dan berkata hal-hal yang tidak mengenakan ketika sedang marah. Namun bukan berarti Anda tidak bisa untuk mengendalikannya.

Tahanlah nafsu untuk melampiaskan emosi secara berlebihan.
 
"Ketika marah, harap tidak melampau batas sampai pada titik dimana yang ditegur oleh Rasulullah SAW pada wanita adalah kalian melupakan kebaikan suami," ujar Ustadz Salim A. Fillah. 

4. Curhat Pada Allah SWT

Ketika sedang marah, salah satu cara yang dianjurkan untuk meredamnya adalah dengan berwudhu dan sholat sunnah. 
Istigfar sebanyak-banyaknya untuk menenangkan diri, setelah itu ambillah wudhu dan sholat. 

Curhat tentang segala permasalah yang Moms alami pada Allah SWT. Tak ada tempat berkeluh kesah terbaik selain daripada-Nya.

BACA JUGAPahami Aturan Begituan dengan Istri Menurut Islam

5. Beri Nasehat dan Berdiskusi

Jika hati sudah merasa lebih tenang, amarah sudah mereda, Anda bisa kembali membuka pintu komunikasi dengan suami. Berdiskusilah tentang masalah yang Anda rasakan.

Jelaskan pada suami apa yang mengganjal dan hal yang tidak Anda sukai darinya sehingga membuat diri Anda marah dan kecewa.

Bisa saja suami tidak menyadari bahwa tindakannya telah menyakiti.(*)  

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co