Sikap Intoleran di Masyarakat Bikin Christine Hakim Menangis

03 April 2019 09:56

GenPI.co - Chistine Hakim mengaku sedih dan prihatin. Pasalnya toleransi di dalam negeri ini sudah mulai terkikis. Kerap kali ia mendapati berita mengenai sikap intoleran di masyarakat. Beberapa daerah bahkan membuat peraturan yang mengotak-kotakan satu orang dengan orang lainnya.

"Saya itu sangat sedih, ketika mendengar berita kalau ada orang atau siapapun yang sengaja membedakan suku ras agama,” ungkap Christine Hakim dalam acara jumpa media film Bumi itu Bulat, di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (2/4)

 “Kenapa kita tidak mau hidup berdampingan, gitu, lho," ungkap aktris senior itu sembari menitihkan air mata.

Baca juga: Ini Empat Fakta dalam Film Bumi itu Bulat 

Keprihatinan inilah yang membuat Christine mau terlibat dalam dilm Bumi itu Bulat. Misi yang diusung film itu sama dengan kegelisahan yang tengah dihadapinya. Masyarakat perlu disadarkan kembali akan pentingnya toleransi.

"Bayangkan, kalau hal itu terjadi pada diri ktia, anak cucu kita, apa yang kita rasakan?" tambahnya.

Keterlibatan Christine Hakim pada film Bumi Itu Bulat besar sekali. Sebab, ia  tak sekadar ikut bermain dan memerankan tokoh dalam film.   Dirinya juga terlibat menjadi inisiator film yang kaya akan pesan moral tersebut.  

Meski hanya kebagian peran singkat dalam film itu, namun aktris senior itu mengaku tetap menemukan tantangan. Hal sama seperti yang ia rasakan saat berperan di film-film lain.

“Dalam waktu  yang singkat saya harus menguasai persoalan dalam film ini,” ujar Christine.

Ditanya soal tingkat kesulitan setiap film yang pernah dibintanginya, Christine Hakim mengatakan, beda-beda tipis. Hanya saja, salah satu film yang berjudul 'Eat, Pray, Love' memaksanya harus menggunakan bahasa Inggris.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co