GenPI.co - Terung atau terong merupakan bahan makanan yang disukai banyak orang. Apalagi, terung dapat diolah menjadi berbagai macam makanan seperti sayur asam, sayur lodeh, tumis terung, hingga lalapan.
Terung ternyata mengandung banyak vitamin. Setidaknya ada enam vitamin yang terkandung di dalam terung yaitu manfaat vitamin A, B Kompleks, C, E, D, dan K. Terung juga mengandung zat besi, antosianin, ellagic acid, phycocyanian.
BACA JUGA: Rebusan Air Daun Singkong Khasiatnya Sangat Ajaib, Bikin Melongo
Mengonsumsi terung memang tidak ada larangannya. Hanya saja, jika kamu mengonsumsinya secara berlebihan, dapat mengakibatkan masalah pada pencernaan kamu.
Tak hanya itu saja, mengonsumsi terung berlebihan akan berdampak sebagai berikut:
1. Oksalat dan batu ginjal
Terung juga mengandung oksalat yang dipercaya bisa membentuk batu ginjal.
Terlalu berlebihan mengonsumsi terung dapat menyebabkan batu ginjal.
Selain itu juga dapat menyebabkan cedera ginjal akut hingga gagal ginjal.
BACA JUGA: Hoki Akhir Februari Makin Ngeri, 3 Zodiak Ini Bergelimang Rezeki
2. Keracunan solanin
Terung adalah bagian dari keluarga nightshade dan mengandung alkaloid, termasuk solanine yang bisa menjadi racun.
Kandungan alkaloid dapat menyebabkan gejala seperti terbakar di tenggorokan, mual, muntah, dan aritmia jantung.
3. Penyerapan nasunin dan zat besi
Nasunin dan fitokimia dalam terung akan mengikat dengan besi dan mengeluarkannya dari sel. Proses ini dikenal sebagai khelasi besi.
Cara ini memang bermanfaat bagi orang-orang yang memiliki terlalu banyak zat besi dalam tubuh mereka.
Sementara itu, orang dengan kadar zat besi rendah tidak boleh mengonsumsi makanan yang mengandung nasunin tinggi seperti terung.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News