GenPI.co - Konsep sustainable fashion selalu memperhatikan dan mendorong produk fesyen berkelanjutan dan ramah lingkungan serta alam.
Itu lah sebabnya, Muslim Fashion Festival (Muffest) menggelar konsep sustainable fashion.
BACA JUGA: Istri Baim Wong Hamil, Nih Foto Paula Verhoeven Berbusana Longgar
Sementara itu, desainer Anggia Sari dari Am By Anggiasari menampilkan karyanya dengan memanfaatkan sisa-sisa kain, sekaligus mengurangi limbah tekstil di pabrik.
Terinspirasi dari tali tambang pendaki gunung, Anggia melakukan recycle dari bahan dasar denim.
Bahan tersebut didapatkan dari garmen denim, yang kelebihan stok dan tidak terjual sehingga tidak terbuang sia-sia. Selain itu, denim pun dikombinasikan dengan kain katun.
"Kami membuat busana sporty kasual. Selain itu bisa dipakai laki laki dan perempuan," katanya, Jumat (9/4/2021).
BACA JUGA: Survei Ungkap Banyak yang Jatuh Cinta Padahal Tak Pernah Bertemu
Tidak hanya Anggia, desainer Alphiana Chandrajani mengaku sudah dari dulu mengambil konsep sustainable fashion sebagai landasan dari karyanya.
Dia selalu mengambil busana yang telah tersimpan sekian lama untuk dimodifikasi kembali menjadi baju dengan tampilan baru.
"Ditambah kain tidak terpakai lalu mengubahnya menjadi baru. Warna yang digunakan masih sentuhan lama, semoga tidak berubah. Masih menggunakan unsur tanah dan alam," kata Alphiana. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News